Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Novanto Jadi Ketum, Pengamat Minta Publik Awasi 'Permainan' Para Loyalis

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Centre for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi meminta masyarakat untuk mengawasi para loyalis Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang telah ditempatkan di posisi strategis di DPR.

Selain karena adanya nama-nama kader yang sudah pernah divonis karena beberapa kasus pidana dan etika mulai dari korupsi, pembunuhan hingga video mesum, juga karena ada beberapa nama termasuk Setya Novanto sendiri yang sering disebut dalam beberapa kasus korupsi.

Terpilihnya Novanto menjadi orang nomor satu di Partai Golkar, lanjut Uchok, tentunya akan ada rotasi jabatan loyalis-loyalisnya di DPR.

"Saat ini saja kader-kader Partai Golkar yang mendukung Setya Novanto di Munaslub Bali, sudah duduk di Badan Anggaran seperti Roemkono dan Kahar Muzakir. Kahar Muzakir sendiri pernah disebut dalam kasus PON Riau bersama dengan Setya Novanto. Jangan sampai mereka memanfaatkan posisi mereka untuk bermain proyek," kata Uchok saat berbincang di Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Hal ini, menurut Uchok, perlu dilakukan agar kader-kader Partai Golkar tidak lagi mencoba-coba untuk bermain anggaran.

"Untuk itu, saya meminta masyarakat dan terutama media untuk benar-benar bisa mengawasi tindak tanduk mereka, jangan sampai mereka berkesempatan bermain-main dengan anggaran dengan memanfaatkan kekuasaan," jelasnya.

Dia pun meminta Ketua DPR Ade Komaruddin untuk tidak takut menghadapi kader-kader Partai Golkar yang bermain-main dengan anggaran.

"Ade Komaruddin itu kan Ketua DPR juga mantan pesaing Setya Novanto dalam Munaslub Partai Golkar. Dia harus bisa melindungi DPR dari perilaku koruptif kader-kader Golkar dan jangan cuma bisa mengompori media dan masyarakat untuk mengawasi permainan anggaran di  badan anggaran dari berbagai permainan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: