Kepala Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Irjenpol Moechgiyarto, berkunjung ke Mapolresta, Kabupaten Bekasi, guna meningkatkan upaya pengamanan, terutama untuk mengantisipasi kemungkinan bom bunuh diri selama Operasi Ramadniya 2016.
Peningkatan keamanan dilakukan mengingat pada Selasa (5/7) terjadi bom bunuh diri di depan kantor Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Irjenpol Moechgiyarto menjelaskan di Cikarang, Jum'at.
Polisi menerapkan "body system" di seluruh jajaran pada wilayah hukumnya, ujarnya.
Ia memerintahkan anggotanya untuk selalu bertugas bersamaan, guna saling menjaga dalam kerjasama tim.
Dan juga perlunya peningkatan keamanan dengan cara melakukan penyisiran di daerah rawan tindak kejahatan serta penjagaan maupun pemeriksaan di sekitar jalan masuk ke Kabupaten Bekasi.
Daerah-daerah itu antara lain, kawasan industri, rumah kost dan kontrakan, hotel, maupun klub malam. Ini dikarenakan daerah itu sering digunakan sebagai tempat kejahatan.
Ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi teror bom bunuh diri maupun penindakan dengan melakukan pemeriksaan kepada pendatang, guna menjaga kestabilan dalam hal keamanan bersama.
Untuk itu dalam pengungkapan kelompok teroris ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap barang pendatang dan melakukan pendataan.
Moechgiyaryo mengatakan, dalam kejadian teror bom neberapa waktu di Surakarta, diketahui dilakukan oleh dua orang, dan satunya masih dalam pengejaran.
Dalam antisipasi ini juga melibatkan aparatur negara dan masyarakat sebagai pemberi informasi terkait tentang teror bom. Ant.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Leli Nurhidayah
Tag Terkait:
Advertisement