Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, Australia Jadi Tuan Rumah World's 50 Best Restaurants

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

The World's 50 Best Restaurants dan Tourism Australia mengumumkan bahwa kota Melbourne, Australia, akan menjadi tuan rumah untuk penghargaan tersebut pada tahun 2017 mendatang.

Pengumuman terkait dilakukan oleh William Drew, Group Editor dari The World's 50 Best Restaurants, didampingi oleh Chief Marketing Officer Tourism Australia, Lisa Ronson, dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Minggu (10/7/2016).

Group Editor dari The World's 50 Best Restaurants William Drew mengatakan bahwa setelah 14 edisi dari penghargaan The World's 50 Best Restaurants diadakan di London pihaknya merasa kini sudah saatnya untuk menjadikan acara ini menjadi mendunia secara nyata.

"Pegelaran pada 2017 di Australia akan menjadi kali kedua kami mengadakan penghargaan ini di luar London, setelah New York tahun ini. Ada banyak sekali daya tarik internasional terhadap Australia sebagai tujuan kuliner dan sangat menarik bagi kami mendapatkan kesempatan untuk menghadirkan program acara kami ke negara yang unik ini. Kami tidak sabar untuk hadir di sana pada tahun 2017," katanya.

William mengatakan Tourism Australia akan bekerja sama dengan Visit Victoria dan Wine Australia untuk menjadi tuan rumah penghargaan ini di Australia.

"Untuk program acara 2017 tersebut, Tourism Australia akan bekerja sama dengan William Reed Media, organizer dari The World's 50 Best Restaurants untuk menciptakan acara yang spektakuler yang memamerkan kuliner dan wine Australia di berbagai lokasi yang menakjubkan. Program ini juga akan didukung oleh berbagai media dan program edukasi influencer yang akan memperluas dampak dari penghargaan tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan Tourism Australia juga akan bermitra dengan organisasi daerah dan wilayah turis Australia lainnya dan industri turisme yang lebih luas untuk menawarkan kesempatan kepada para koki, influencer, dan media yang berkunjung untuk berpartisipasi menikmati pengalaman kuliner dan wine yang unik di seluruh negeri.

"Dua fase restoran Australia sebelumnya, yakni Invite the World to Dinner dan Noma Australia, telah menyebabkan peningkatan persepsi internasional mengenai Australia sebagai tujuan kuliner dan wine dan meningkatnya biaya pembelanjaan terhadap pengalaman kuliner dan wine," sebutnya.

Sejak awal fokusnya Restaurant Australia pada Desember 2013, imbuhnya, belanja untuk kuliner dan wine oleh pengunjung internasional telah meningkat lebih dari US$1 miliar (atau 25%), dua kali lipat dari target awal pembelanjaan dwitahunan saat kampanye diluncurkan, yaitu US$500 juta.

"Daftar The World’s 50 Best Restaurants merupakan kegiatan perayaan gastronomi sedunia yang menyatukan komunitas para visioner yang unik di seluruh dunia kuliner. Penghargaan tahunan ditentukan berdasarkan vote dari The Diners Club World's 50 Best Restaurants Academy, sebuah kelompok berpengaruh yang terdiri dari hampir 1.000 pemimpin internasional dalam komunitas restoran," paparnya.

Beberapa tahun terakhir, Australia diwakili secara meyakinkan dengan didapatkannya penghargaan oleh restoran Attica, Quay, Sepia dan Brae pada tahun 2015. Sepanjang 14 tahun sejarah diciptakannya daftar tersebut, beberapa restoran Australia ternama pernah masuk di dalamnya, seperti Rockpool, Tetsuya’s, Marque dan Momofuku Seiobo.

Sementara itu, Managing Director Tourism Australia John O'Sullivan menyatakan penghargaan dan program acara the World's 50 Best Restaurants menjadi pengembangan alami dari kampanye restoran Australia yang gaungnya akan lebih terdengar melalui berbagai acara bertema kuliner dan wine yang komprehensif dan aktivitas-aktivitas yang dirancang untuk memberikan nilai tambah atas Melbourne.

"Daftar The World's 50 Best Restaurants merupakan barometer tahunan terhadap kuliner, wine, dan restoran terbaik dari seluruh dunia. Penghargaan tersebut sangat selaras dengan kampanye global Tourism Australia yang berfokus pada kuliner dan wine dan merupakan babak tambahan menarik lagi dalam kisah restoran Australia yang terus kami tulis dan ceritakan kepada seluruh dunia," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: