Pelaku usaha mikro di Sumatera Utara (Sumut) tampak kurang berkembang dengan banyaknya persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Mau tak mau, pelaku usaha mikro harus bekerja sama kepada bank-bank yang mempunyai program pinjaman untuk usaha mikro tersebut.
Irwan, Bisnis Program Kanwil BRI Sumut mengatakan, BRI saat ini sedang menggalakkan bantuan kepada para pelaku usaha mikro maupun retail.
"Hingga saat ini kita sudah keluarkan dana Rp1,9 triliun untuk pelaku usaha mikro dengan bunga sembilan persen pertahun," katanya di Medan, Rabu (5/10/2016).
Ditambahkannya, selain usaha mikro, BRI Kanwil Sumut juga mengeluarkan Rp450 miliar untuk usaha retail dengan bunga yang sama.
"Kredit ini tidak sulit pengurusannya, sama seperti pengurusan KUR, dan KUR tidak boleh jaminannya hingga 100 persen, semata-mata memang membatu untuk pelaku usaha tersebut," ujarnya.
Irwan menambahkan, untuk di BRI Kanwil Sumut sudah mempunyai pelaku usaha binaan di mana dalam waktu dekat ini akan dipamerkan produk-produknya ke Jakarta. "Kalau untuk KUR mikro, BRI menyiapkan dana perpelaku usaha hingga Rp25 juta, sedangkan untuk KUR retail kita siapkan Rp25 juta hingga RP500 juta," katanya.
Irwan berharap bahwa dengan adanya program dari BRI ini maka pelaku usaha yang membutuhkan modal untuk segera untuk datang ke BRI setempat, semata-mata untuk meningkatkan perekonomian di daerah tempat tinggal.
"Program ini sangat membantu para pelaku usaha agar tidak ketinggalan persaingan dalam era MEA ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement