Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menargetkan produksi padi tahun 2016 sebesar 5.100 ton gabah kering giling dengan asumsi bisa melakukan penanaman dua kali.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari, Zainal Arifin di Kendari, Kamis mengatakan target tersebut berdasarkan potensi luas lahan sawah yang ada di daerah itu.
"Meskipun daerah kota, tetapi Kendari memiliki lahan sawah seperti yang ada di Amohalo dan di Labibia dengan total luas mencapai sekitar 850 hektare," katanya.
Pemkot Kendari, kata Zainal, memberi perhatian serius pada upaya pengembangan pertanian antara lain dengan pemberian bantuan berupa sarana pertanian dan bantuan pengembangan kapasitas petani.
"Kami menginginkan petani Kendari menjadi petani sukses dan cerdas, sehingga kami senantiasa memberikan tambahan pengetahuan dan pelatihan agar bisa menigkatkan kapasitas mereka," katanya.
Pemkot Kendari, kata Zainal, juga meminta petani untuk menanam beberapa jenis bibit unggul guna meningkatkan produksi beras.
"Kami mengarahkan semua penyuluh pertanian untuk memberikan tambahan wawasan dan keterampilan kepada petani agar pengetahaun petani bisa terus bertambah dalam hal meningkatkan produksi padi," katanya.
Upaya lain untuk mendukung pencapaian target terssbut katanya, pihaknya akan membenahi sejumlah jaringan irigasi lahan persawahan yang ada di persawahan Amohalo dan persawahan Labibia.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement