Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendag : RI Harus Ciptakan Pasar & Produk Baru Ekspor

Mendag : RI Harus Ciptakan Pasar & Produk Baru Ekspor Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan Indonesia perlu menciptakan produk ?produk unggulan baru serta pasar baru untuk ekspor demi memenangkan persaingan antar negara yang semakin keras. ??

?Selama ini indonesia telah memiliki produk unggulan namun kita tidak hanya bergantung pada itu .Kita harus memunculkan produk-prouduk baru yang dikembangkan menjadi produk unggulan baru. Begitu juga dengan negara tujuan ekspor diimana kita selama ini sudah mendapatkan kepercayaan dan hubungan dagang yang baik. Namun kita juga harus tetap mencari pasar-pasar baru dan kecenderungan ini terlihat dari tren kenaikan neraca perdagangan dengan negara-negara tujuan baru tersebut,?Kata Enggar saat menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/10).

Enggar menambahkan bahwa pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang perekonomain dunia belum akan pulih dan mengalami perlamabatan dalam pertumbuhan .Kelesuan eonomi global ini ?telah berimbas kepada persaingan antar negara yang makin kompetitif.

?Karena itu Indonesia harus mampu menjaga dan meningkatkan kualitas produk ,melakukan pemasaran yang kreatif, mendorong terciptanya inovasi, menjaga struktur biaya agar lebih efisien yang muaranya meningkatkan daya saing produk ekspor kita di pasar internasional sehingga produk kita lebih kompetitif,? tambahnya.

Untuk itu lanjutnya ajang TEI akan dimanfaatkan sebagai ajang promosi strategis ?dalam menggaet pasar dunia bagi produk dan jasa unggulan Indonesia. Ribuan produk unggulan Indonesia lanjutnya akan ditampilkan dalam pameran dagang yang bakal dihadiri tak kurang dari 119 negara ini dan 15.200 buyers.

? Kemendag saat ini menerapkan strategi diversifikasi pasar tujuan ekspor,? Kata Enggar. Ia menambahkan bahwa? buyers dari pasar nontradisional yang akan mendominasi arena TEI antara lain dari Afrika dan Timur Tengah. Mereka diharapkan melakukan transaksi bisnis dan sekaligus menanamkan investasinya di Indonesia.

?"Kita akan terus melakukan inovasi untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia. Acara seperti TEI ini sangat bagus karena tidak hanya memperkenalkan dan mempromosikan, tapi juga langsung melakukan transaksi," kata Enggar. Seperti diketahui, TEI 2016 digelar selama lima hari ( 12-16 Okober 2016).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: