e2eCommerce Indonesia 2016 menjadi ajang pertemuan bisnis pelaku dan pengelola usaha di Indonesia yang bergerak di industri ritel, e-commerce, paket, dan logistik, dengan meningkatkan dan merealisasikan kebutuhan e-commerce secara menyeluruh.
Perhelatan e2eCommerce juga menjadi wahana yang dibutuhkan industri bertukar pengetahuan. Ajang ini ditujukan untuk membangun strategi mitra bisnis antara perusahaan lokal dan global untuk membuka potensi sektor e-commerce di Indonesia.
CEO SingEx Holding mengatakan bahwa berdasarkan perkembangan pasar dan wawasan tren industri, SingEx Holding mengantisipasi dengan pertumbuhan populasi kelas menengah di Indonesia, pesatnya penetrasi dalam belanja online, dan antisipasi perubahan undang-undang yang mempercepat perkembangan pembangunan industri e-commerce.
"Pengalaman dan keberhasilan pameran Last Mile Fulfilment di Singapura memberi keyakinan penyelenggaraan e2eCommerce Indonesia dalam mendorong dan membangun kemampuan industri eCommerce di Indonesia melalui pembicaraan dan penampilan inovasi dari pelaku dan pakar industri," katanya di Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Di tahun 2020 pangsa pasar e-commerce di Indonesia diperkirakan akan mencapai USD130 juta. Sedangkan proyeksi pasar transportasi dan logistik Indonesia menurut Frost dan Sullivan, tahun 2011-2016 diproyeksikan sekitar Rp2.443 triliun. Hal ini mencakup e-commerce, pengiriman ekspres, paket, dan logistik.
Direktur Eksekutif Asperindo, Syarifuddin mengatakan "Dengan berpartisipasi di e2eCommerce juga akan membantu industri terkait untuk membangun jaringan bisnis dan koneksi pemain eCommerce, pengiriman paket dan jasa logistik perusahaan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement