Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat melakukan kampanye di Rawabelong, Jakarta Barat diusir paksa oleh sekelompok orang. Aksi pengusiran yang disertai kekerasan itu membuat Ahok dan tim kampanye ngacir menggunakan angkutan kota.
Menanggapi hal itu, politisi Partai Gerindra Riza Patria menilai pengusiran itu merupakan akibat ulah Ahok sendiri yang tidak mau bersimpati dengan rakyatnya. Penolakan warga kata Riza adalah reaksi yang lumrah, sebab selama ini Ahok dinilai telah banyak melecehkan warga terutama kalangan masyarakat bawah dengan pengusiran dan ucapan yang tidak manusiawi.
"Soal pengusiran Ahok di Rawa Belong saya kira itu kan terkait dengan karakter Ahok sendiri yang egois, arogan, mulutnya tidak hati-hati, saya kira Ahok kedepan harus menjaga sikap dan perilakunya," kata Riza di Gedung DPR, Kamis?(3/11/2016).
Wakil Ketua Komisi II DPR itu menambahkan selama ini Ahok sudah dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang jauh dari rakyat. Itulah sebabnya banyak warga yang menolak kehadiran Ahok saat kampanye.
"Jadi ke depan makanya Ahok supaya lebih baik lagi. Makanya kalau ngomong jangan sembarangan, termasuk dia bilang angkot dihabiskan, nanti tidak boleh ada angkot di Jakarta," pungkasnya.
"Nah sekarang yang nolongin dia Ahok. Kemarinkan kaburnya yang nolongin angkot. Jadi mulutmu harimaumu, ada yang bilang mulutmu nagamu," sindir Riza.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement