Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Untung Rugi Jika Donald Trump Jadi Presiden

Untung Rugi Jika Donald Trump Jadi Presiden Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan hasil analisis Market Research FXTM, saat ini pasar mulai melihat peluang besar Donald Trump menjadi presiden di AS. Jameel Ahmad, VP of Market Research FXTM menjelaskan sektor/komoditas yang akan diuntungkan dan dirugikan di pasar finansial apabila Trump menang.

Komoditas pertama yang akan diuntungkan adalah emas. Pesona safe haven emas akan mendorong investor untuk mengejar emas karena kejutan Trump dan juga ketidakpastian yang mungkin akan melonjak tajam.

Kedua adalah Yen. Ini akan menjadi mimpi buruk bagi Bank of Japan dan sepenuhnya bertolak belakang dengan harapan BoJ, namun dalam situasi yang tidak pasti, Yen Jepang sudah pasti akan menjadi pelarian bagi trader.

Ketiga yaitu Pound Inggris. Menurutnya aset yang satu ini masih belum pasti dan probabilitas kenaikan permintaan GBP jauh lebih rendah dibandingkan Emas dan JPY. Walaupun cukup beralasan dan tidak mengejutkan apabila mata uang terlemah di 2016 akan menguat karena permintaan terhadap USD anjlok drastis.

Sementara itu, sektor yang akan dirugikan adalah pasar saham. Jameel menjelaskan investor mungkin akan menghindari risiko untuk periode berkepanjangan apabila Donald Trump membuat kejutan pekan depan. Selera risiko yang merosot tajam akan merusak ketertarikan investor terhadap aset berisiko, dan pasar saham adalah salah satunya. Walaupun hal ini tidak akan langsung dinyatakan, kata Jameel, Donald Trump jelas memiliki kecenderungan terhadap suku bunga AS yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, banyak analis yang menilai negatif untuk saham apabila Donald Trump menang.

Sektor kedua yang dirugikan adalah, Peso. Tak perlu diragukan lagi bahwa Donald Trump jelas anti Meksiko. Menangnya Trump dipandang berdampak negatif untuk perekonomian Meksiko dan Peso akan terus melemah seperti sejak debat Pilpres AS putaran pertama.

Minyak bumi menjadi sektor selanjutnya. Menurut Jameel aspek ini belum banyak dibahas, namun harga emas berpotensi semakin melemah apabila Donald Trump menjadi Presiden.

"Lupakan ketidakpastian pemangkasan level produksi Komite OPEC. Apabila Trump terpilih, proyeksi pertumbuhan akan disesuaikan menjadi lebih rendah setidaknya untuk jangka pendek karena meningkatnya ketidakpastian investor, dan secara teoretis ini akan memperlemah permintaan terhadap komoditas seperti minyak dan memperburuk valuasi minyak," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: