Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penduduk Dunia Mencapai 7,2 Miliar Jiwa Juli 2013

Warta Ekonomi -

WE.CO.ID - Penduduk dunia akan mencapai 7,2 miliar jiwa bulan depan dan 10,9 miliar pada tahun 2100, dengan sebagian besar pertumbuhan akibat angka kelahiran yang tinggi di negara-negara berkembang, kata PBB, Kamis (13/6/2013).

Laporan terbaru "Prospek Penduduk Dunia" PBB mengatakan jumlah penduduk yang tinggal di planet pada awal abad depan dapat mencapai 16,6 miliar jiwa, atau tergantung model statistik, dapat paling rendah 6.8 miliar jiwa.

Dalam kasus lain, penduduk wilayah-wilayah paling miskin dunia diperkirakan akan meningkat secara dramatis, kata PBB.

Jumlah penduduk di negara-negara kurang berkembang diprediksikan akan meningkat dua kali lipat, dari 898 juta jiwa tahun ini menjadi 1,8 miliar jiwa tahun 2050. Jumlah itu akan meningkat 2,9 miliar jiwa pada tahun 2100, kata laporan PBB itu.

"Kendatipun pertumbuhan penduduk secara keseluruhan lamban, laporan ini mengingatkan kita bahwa beberapa negara berkembang, khususnya di Afrika, masih tetap berkembang cepat," kata Wu Hongbo,Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Ekonomi dan Sosial dalam satu pernyataan.

Sebaliknya, penduduk di negara-negara maju dunia meningkat dari 1,25 miliar jiwa tahun ini menjadi sekitar 1,28 miliar tahun 2100.

Laporan itu mengatakan jumlah orang yang tinggal di negara-negara maju akan menurun jika tidak ada imigrai dari negara-negara miskin, yang diperkirakan mencapai 2,4 juta orang setahun dari tahun 2013 sampai 2050.

Peningkatan itu banyak terjadi antara tahun 2013 dan 2050-- ketika jumlah itu akan mencapai 9.8 miliar jiwa-- diperkirakan akan terjadi di Afrika.

Laporan itu mengatakan separuh dari seluruh pertumbuhan antara tahun 2011 dan 2100 diperkirakan akan terkosentrasi hanya pada delapan negara: Nigeria, Niger, India, Tanzania,Republik Demokratik Kongo , Uganda, Ethiopia dan Amerika Serikat.

Studi itu juga menyoroti negara-negara yang mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat-- dan tidak hanya di negara-negara kaya.

Di bagian-bagian lain dunia yang lebih maju, 23 persen penduduk telah berusia 60 tahun atau lebih, persentase mereka diperkirakan meningkat tiga kali pada tahun 2100 menunjukkan mendekati tiga miliar. Proporsi warga lebih tua di negara-negara berkembang diperkirakan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2050 dan tiga kali lipat menjadi 27 persen pada tahun 2100.

Jumlah usia lanjut meningkat, kata PBB.

Jumlah orang yang berusia setidaknya 80 tahun diperkirakan meningkat menjadi 830 juta jiwa pada awal abad depan, naik dari 210 juta jiwa tahun ini dan 392 juta jiwa tahun 2050.

Sejumlah 68 persen dari mereka yang berusia 80 tahun dan lebih diperkirakan akan tinggal di negara-negara berkembang tahun 2050.

Kendatipun jumlah penduduk meningkat, laporan PBB itu mengatakan angka kesuburan diperkirakan akan menurun secara global, dengan satu penurunan tajam terjadi di sejumlah negara maju-- dari 4,53 menjadi 2,87 juta anak setiap wanita dalam tahun 045-2050 dan 2,11 tahun pada tahun 2095-2100.

Negara-negara berkembang lainnya diperkirakan akan mengalami penurunan di bawah angka kesuburan 2,1 tiap wanita selama puluhan tahun. Itu termasuk semua negara Eropa kecuali Islandia .

Negara-negara yang memiliki angka kesuburan rendah adalah China, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang dan Vietnam.

Dalam penemuan-penemuan lainnya, studi PBB itu mengatakan Bahwa India akan melampaui China sebagai negara yang banyak penduduknya di dunia sekitar tahun 2028, di mana dua negara itu akan memiliki penduduk 1,45 miiiar jiwa.

Ia akan terus menambah penduduknya selama puluhan tahun setelah itu menjadi sekitar 1,6 miliar jiwa dan kemudian secara perlahan menurun menjadi 1,5 miliar jiwa tahun 2100.

Dalam penemuan-penemuan lainnya studi PBB itu mengatakan India akan melampaui jumlah penduduk China yang terbanak di dunia sekitar tahun 2009, ketika dua negara itu berpenduduk 1,45 miliar jiwa.

India akan terus menambah pertumbuhan penduduk selama puluhan tahun dan kemudian melambatnya menjadi 1,5 miliar tahun 2100.

Penduduk China diperkirakan akan bertama perlahan sampai menjadi 1,5 juta miliar tahun 2100.

Studi itu juga menemukan bahwa Nigeria diperkirakan mengalahkan jumlah penduduk Amerika Serikat tahun 2050.

Penduduk Eropa,diperkirakan akan menurun 14 persen antara tahun 2013 dan 2100.

Negara berkembang memiliki angka kesuburan di bawah yang ditetapkan 2.1 per anak per wanita India akan berkembang selama puluhan tahun setelah mencapai 1,6 miliar jiwa dan secara perlahan memperlambat menjadi 1,5 juta jiwa tahun 2100.

Penduduk China diperkirakan akan mulai menurun setelah tahun 2030 dan dapat mencapai 1,1 miliar tahun 2100.

Studi itu juga menemukan bahwa jumlah penduduk Nigeria diperkirakan akan melebih Amerika Serikat tahun 2050.

Penduduk Eropa, diperkirakan akan menurun 14 persen antara tahun 2013 dan 2100.

([email protected])

Foto: braco.net

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: