Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X di Jakarta, Kamis (21/11) dengan tema “Momentum Kolaborasi untuk Memajukan Industri Broker Properti yang Profesional dan Beretika”
Agenda utama Munas X AREBI adalah pemilihan Ketua Umum AREBI periode 2024-2027.Terdapat 3 Calon, yakni Daniel Sunyoto (Ketua DPD AREBI Jawa Timur Periode 2009 – 2011, 2012 – 2014, Wakil Ketua Umum IX DPP AREBI Periode 2021 – 2024), Asep Ahmad Rosidin (Ketua DPD AREBI Jawa Barat Periode 2014 – 2017 dan Kabid Pembinaan & Pengembangan Wilayah DPP AREBI Periode 2021 – 2024), dan Clement Francis (Ketua DPD AREBI DKI Jakarta Periode 2017-2020, 2021-2024). Setelah dilakukan pemungutan suara online (E-Voting), terpilih sebagai Ketua Umum AREBI periode 2024-2027 adalah Clement Francis, menggantikan Lukas Bong.
Dalam sambutannya Clement Francis mengatakan akan menjalankan amanah kepercayaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Ia juga akan melanjutkan progam-program yang telah berjalan dan membuat program-program baru untuk kemajuan AREBI untuk bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi anggota, stake holder, masyarakat dan industri broker properti di Indonesia.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi buat Lukas Bong atas kepemimpinan dan dedikasinya sehingga banyak kemajuan yang telah diraih oleh AREBI dan industri broker properti di tanah air. Saya mohon dukungan semua anggota AREBI karena tantangan ke depan sangat berat. Dengan kekompakan dan pengorbanan semua tantangan bisa kita atasi. AREBI dari Kita, oleh Kita, untuk Semua,” kata Clement Francis.
Clement Francis. memiliki Visi yakni terwujudnya wadah bagi industri perantara perdagangan properti sebagai penggerak utama peningkatan daya saing yang profesional untuk terciptanya kesejahteraan anggota serta aktif bermitra dengan pemerintah sebagai regulator pada sektor properti.
Sementara Misi-nya antara lain mewujudkan industri perantara perdagangan properti sebagai profesi yang aman dan dapat diandalkan dalam pemberian pelayanan kepada masyakarat, sertifikasi perantara perdagangan properti secara realistis dan mendukung program pemerintah dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), serta menerapkan etika kerja yang sehat di industri perantara perdagangan properti
Saat ini AREBI memiliki 1400 anggota yang terdiri dari perusahaan perantaraan perdagangan properti yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia. Salah satu DPD AREBI yang baru terbentuk adalah DPD AREBI Kalimantan Timur.
“Ke depan AREBI akan terus meningkatkan jumlah anggota dengan membuat banyak kegiatan yang memberi manfaat sehingga anggota AREBI semakin profesional dalam memberikan jasa kepada masyarakat,” ujar Clement Francis.
Munas X AREBI ini dihadiri antara lain oleh Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Rifan Ardianto, Wakil Ketua Umum Kadin Wisnu W. Pettalolo, Wakil Ketua Umum REI Bambang Eka Jaya, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Pengurus DPP,DPD, DPC AREBI.
Dalam sambutannya, Rifan Ardianto mengatakan, di tengah dinamika pasar yang berkembang, jumlah broker properti terus meningkat tajam. Untuk itu diperlukan tata kelola yang baik agar bisa bersama berkembang di masa datang. Broker properti juga harus memanfaatkan teknologi dan terus meningkatkan profesionalitas untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengguna jasa.
Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan pelaku jasa perantara perdagangan properti menjadi kunci untuk menghadapi tantangan yang semakin besar. "Untuk menciptakan ekosistem jasa perantara perdagangan properti yang semakin baik pemerintah akan terus membuat regulasi yang mendukung agar broker properti bisa berkembang," ujar Rifan Ardianto.
Sementara Wisnu W. Pettalolo mengatakan Kadin siap menjadi wadah perjuangan bagi semua asosiasi, termasuk AREBI, untuk mendorong kepastian regulasi agar memudahkan dunia usaha di Indonesia.
AREBI Sukses Gelar The Biggest Real Estate Summit 2024
Sebelum menggelar Munas X, Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) sukses menggelar perhelatan akbar tahunan, seminar “The Biggest Real Estate Summit 2024” bertema “Empowering Realtors Through Ethical Practices & Modern Technologies” di Jakarta (20/11) yang menghadirkan Nara sumber seperti
Hari Ganie,Wakil Ketua Umum REI; Mochamad Yut Penta, VP Mortgage & Secured Loan Division Head Bank BTN; Meiko Handoyo, FIABCI Asia Pacific Regional Committee; Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch; dan Lukas Bong, Ketua Umum AREBI; serta Prof. Rhenald Kasali, Founder Rumah Perubahan;James Gwee, Academia Education & Training; dan Tan Yong Meng, CEO & Co-Founder of BuildEasy | Co-Founder of PropEasy, dengan moderator Hadi Cahyadi,Managing Partner of Helios Capital.
The Biggest Real Estate Summit merupakan puncak acara AREBI yang secara rutin diadakan setiap tahunnya, mempertemukan para pelaku industri properti, pakar, dan pemerintah, guna membahas isu-isu strategis dan perkembangan terbaru di sektor properti. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para anggota.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Advertisement