Gubernur Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5-5,4%. "Hal ini dicapai dengan struktur perekonomian yang lebih banyak ditopang ekonomi domestik," ujar Agus D. Martowardojo, Gubernur BI, dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Selasa (22/11/2016) Malam.
Sementara itu, lanjut Agus, inflasi saat ini berada dalam kisaran targetnya sebesar 4% plus dan minus 1% di tahun 2017.
"Dengan prospek perekonomian tersebut, kami memperkirakan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun 2017 dalam kisaran 9-11%. Sementara pembiayaan perbankan dalam kisaran 10-12%.
Sementara itu, lanjut Agus, defisit transaksi berjalan diperkirakan sedikit meningkat sejalan dengan intensifnya proyek-proyek infrastruktur. "Namun tetap pada level yang sehat di bawah 3%," ujarnya.
Optimisnya Agus disambut baik oleh Presiden Jokowi yang juga tidak melihat ada alasan untuk bersikap pesimis.
Saat ini, kata Jokowi, ada tiga hal pokok yang fokus dilakukan Pemerintah. Pertama, memberantas korupsi dan pungli. Kedua, meninggalkan inefisiensi birokrasi. Ketiga, membangun infrastruktur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement