INSA: 2017 Akan Ada Seleksi Alam Bisnis Perkapalan

Johnson W. Sutjipto, Ketua UmumIndonesian National Shipowners' Association (INSA) mengatakan,Tol Laut yang menjadi program pemerintah bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang tangguh dan mandiri serta mensejahterakan dan memakmurkan segenap insan maritim di Indonesia. Namun 6 jalur Tol Laut yang sudah ada dilaksanakan oleh Pelni. Belum menyentuh perusahaan kapal niaga milik swasta. ?Memang ada kapal milik anggota INSA yang disewa, namun kita abelum teraliabat langsung,? ujar Johnson saat ditemui disela rapat akhir tahunan INSA di Jakarta, Kamis (8/11)

?Tahun depan akan dibuka 3 jalur Tol Laut yang akan dilelang untuk swasta, namun dari 9 jalur Tol Laut yang ada ini dibanding total jalur laut di Indonesia, ini kecil. Sebetulnya program Tol Laut ini kalau buat konsumsi swasta ini masih kecil tetapi walau kecil mnyentuh langsung tempat-tempat yang selama ini belum tersentuh. Namun demikian Jalur baru ini tentu tidak profit, mangkanya harus ada subsudi pemerintah, karena jalur ini cukup untuk makan saja bukan untuk kaya, tapi kalo tidak ada subsudi ya kita akan mati,? tambah Johnson.

Johnson memperkirakan tahun 2017 sama beratnya dengan tahun sebelunya, bahkan menurutunya tahun depan akan ada seleksi alam terhadap kelangsungan industri perkapalan. ?Beberapa tahun ini banyak anggota kita yang sudah ?mantap? (makan tabungan) mulai makan modal. Jadi tantanganya cukup dahsyat. Kita ketahui di Singapura saja berapa perusahaan raksasa sudah menyatakan semacam kepailitan.?