Kunci Sukses Harbolnas Pada Aplikasi Mobile

ZALORA, destinasi fashion online terbesar di Asia kembali mengadakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) untuk kelima kalinya. Pada Harbolnas tahun lalu, ZALORA mencatat peningkatan jumlah order sebanyak 30 kali lipat dibandingkan hari biasanya.

Zalora mengungkapkan, aplikasi menjadi sumber pendorong utama dari kesuksesan Harbolnas, dimana ZALORA Indonesia mencatat sekitar 70% dari total transaksi pada tahun 2016 dilakukan melalui aplikasi.

Pada kesempatan Harbolnas kali ini, ZALORA mengedepankan aplikasi dan telah mempersiapkan serangkaian inovasi untuk mengoptimalkan user journey di aplikasinya.

?Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, hari pertama Harbolnas 2016 akan diselenggarakan pada tanggal merah. Kami selalu melihat peningkatan pembelanjaan melalui mobile pada hari libur dan tanggal merah dikarenakan konsumen meninggalkan desktop mereka untuk berpergian bersama keluarga dan teman-teman tercinta. Mobile telah menjadi perangkat yang sangat penting karena kami yakin mayoritas transaksi akan dilakukan melalui mobile," ujar CEO ZALORA Indonesia Anthony Fung di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Oleh karena itu, tambahnya, ZALORA telah menerapkan caching strategy pada mobile browsernya untuk mempercepat waktu loading dan memudahkan navigasi aplikasi ZALORA. Selain itu, ZALORA terus berinovasi untuk menambah dan memperbaiki fitur-fitur pada aplikasinya.

"Salah satu visi yang kami miliki untuk aplikasi ZALORA adalah menjadikan aplikasi kami sebagai wadah inspirasi untuk menemukan tren fashion terbaru melalui video styling dan ZCOOP (pusat konten fashion dan lifestyle ZALORA). Kami berharap aplikasi ZALORA tidak hanya menjadi aplikasi belanja, namun dapat menjadi sumber inspirasi untuk para pelanggan kami," jelas Anthony.

Lebih jauh kata Anthony, ZALORA tidak hanya memperkaya konten fashion di aplikasinya, tetapi juga melakukan beberapa inovasi lainnya untuk memastikan user experience terbaik. Salah satu inovasinya adalah melakukan personalisasi antarmuka pengguna dimana tampilan aplikasi dapat disesuaikan dengan kebiasaan browsing dari masing-masing pengguna.

Pelanggan yang gemar mencari produk atribut olahraga akan disuguhkan dengan lebih banyak produk sportswear dan produk bergaya athleisure, begitu pula untuk kebiasaan browsing lainnya.

Menurut riset yang dikeluarkan oleh Demand Metric, 61% dari konsumen lebih menyukai label yang melakukan personalisasi konten dan lebih memiliki kecenderungan untuk membeli produk-produk yang disesuaikan dengan preferensi mereka. Oleh karena itu, ZALORA berharap dengan adanya personalisasi konten dapat mempermudah konsumen untuk mencari produk fashion yang mereka inginkan.

?Tahun lalu, ZALORA mencatat peningkatan sebanyak 40% konsumen baru, menjadikan Harbolnas sebagai perayaan terbesar untuk industri e-commerce di Indonesia. Melihat ini, ZALORA ingin memberikan pengalaman berbelanja yang terbaik, khususnya untuk pelanggan baru, mulai dari proses pembelian, proses tracking order hingga order sampai di rumah pelanggan,? tambah Anthony.

Perayaan belanja seperti Harbolnas terus mendorong lanskap kompetisi e-commerce di Indonesia serta membantu mengedukasi masyarakat untuk berbelanja secara online. ZALORA termotivasi untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman berbelanja yang terbaik.

Tahun ini, Harbolnas akan diisi oleh lebih dari 900 label fashion top yang akan memberikan penawaran eksklusif dan spesial sampai dengan 80%. Selain itu, perayaan belanja ini juga dilakukan di seluruh market ZALORA, yaitu Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Filipina dan Indonesia.

Tak hanya penawaran ekslusif dari label fashion top, flash sale, penawaran maraton dari berbagai label, pelanggan ZALORA juga dapat berpartisipasi dalam sebuah permainan ?Scratch & Win? yang dapat dinikmati di website ZALORA untuk mendapatkan kesempatan memenangkan voucher belanja dan Golden Ticket senilai 9 juta rupiah dari berbagai partner ZALORA. Dimulai dari 12-14 Desember 2016, Harbolnas akan diselenggarakan di 6 market ZALORA di Asia Tenggara.