Pemerintah Padang Berkomitmen Lakukan Terobosan Sarana Perhubungan

Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat, berkomitmen melakukan terobosan dalam pengadaan sarana dan infrastruktur bidang perhubungan guna memberikan kenyamanan warga.

"Kami akan menindaklanjuti setiap aspirasi terkait persoalan jalan dan alat transportasi lainnya," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansyarullah, di Padang, Selasa (13/12/2016).

Dia mengatakan betonisasi jalan, penggunaan Trans Padang, pembuatan jembatan hingga pengerjaan jalan tak layak menjadi terobosan yang dilakukan dan akan terus berlanjut Sebagai contoh katanya pembangunan jalan di Durian Batu-Sungkai yang menghubungkan Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh menjadi sebuah terobosan karena selama ini sulitnya mengurus pelepasan tanah di daerah tersebut.

"Dari aspirasi masyarakat dan kerelaan melepas tanahnya, jalan tersebut segera dibangun," tambahnya.

Kemudian kata dia pembangunan dan renovasi jalan alternatif seperti di Gunung Sarik Kuranji atau Simpang Pasir Pauh menjadi bagian terobosan lainnya.

"Persiapan penerapan parkir meter dan pembangunan terminal menjadi bagian lain inovasi yang dilakukan," ujarnya.

Termasuk dalam pembangunan dan penambahan trotoar seperti di Simpang Haru, Di Jalan Permindo juga inovasi yang dilakukan untuk meredam persoalan bidang perhubungan seperti kemacetan.

"Prinsipnya kelengkapan dan terobosan sarana perhubungan menjadi kesempatan meningkatnya intensitas roda perekonomian kota," kata dia.

Khususnya di daerah terpencil dan jauh dari kota, pembukaannya dan betonisasi jalan memudahkan akses transportasi yang selanjutnya memudahkan dalam kegiatan ekonomi.

"Mungkin selama ini masyarakat susah berdagang karena keterbatasan akses menjadi lebih mudah dan meningkat pendapatannya," katanya.

Secara keseluruhan, Mahyeldi menyebutkan inti dari upaya ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota.

Terkait terobosan sarana ini salah satu tokoh masyarakat di Kepala Koto Pauh Padang, Syafriadi meminta pemerintah memperhatikan penataan parkir kendaraan umum khususnya angkutan kota.

Menurutnya seperti di Simpang Malintang Pauh mobil jurusan Pisang dan Pasar Raya harus mendapat terminal khusus agar tidak menumpuk di pemukiman warga.

Begitupun mobil Taruko-Pasar Raya di perumahan Taruko juga perlu mendapat tempat mangkal yang tetap agar tertata rapi dan memberikan kenyamanan warga. (Ant)