PKPK Incar 2 Proyek Milik Pelindo II

PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) menyatakan pada tahun 2017 mendatang mengincar 4 tender proyek yang senilai Rp 83 miliar.

Direktur Perseroan, Untung Haryanto, mengungkapkan dari 4 proyek, 2 proyek dimiliki oleh PT Pelindo III (Persero). Dimana, perseroan mengincar proyek penyiapan lahan untuk terminal penumpang di Batulicin pada pelabuhan Kotabaru dan penyiapan jalan masuk Batulicin tahap II. Adapun nilai kontrak dari kedua proyek tersebut masing-masing sekitar Rp 10 miliar dan Rp 19 miliar.

"Untuk kedua proyek ini, kami sudah mengikuti pra kualifikasinya. Diperkirakan, tender proyek ini akan dimulai di triwulan I 2017," kata Untung, dalam paparan publik PKPK, di Jakarta, Selasa (13/12/2016)

Selain itu, perseroan juga sedang bersiap - siap untuk mengikuti tender proyek milik PT Berau Coal senilai Rp 4 miliar dan milik VICO Indonesia senilai Rp 50 miliar. Ruang lingkup pekerjaan yakni pembangunan jembatan Bailey di area eksplorasi PT Berau Coal dan driling location construction service pada VICO Indonesia.

"Untuk tender proyek Brau Coal & VICO Indonesia diperkirakan akan dimulai pada triwulan ke II atau III tahun depan. Kami berharap bisa mendapatkannya," ungkap Untung.

Sebagai informasi saja, saat ini, perseroan tengah menjalankan 2 proyek milik Total E&P Indonesia dan Santos (Madura Offshore) Pty Ltd. Nama kedua proyek tersebut Tatun Well Connection (Mechanical) Package D dan Blanket Fabrication Service. Total nilai proyek yang sedang berjalan tersebut sebesar Rp 368,72 miliar, dengan rincian sebesar Rp 324,53 miliar proyek Total E&P Indonesia dan sebesar Rp 44,18 miliar dari proyek Santos.

Proyel Total E&P Indonesia ini akan segera berakhir, karena jangka waktu proyek ini yaitu dimulai sejak 15 Juli 2014 hingga 14 Juli 2017. Sedangkan proyek Santos baru diperoleh pada tahun ini atau dimulai sejak 16 Januari 2016 dan akan berakhir pada tanggal 15 Januari 2019 mendatang.?