Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita kemarin (15/12) ?blusukan ke empat pasar di Jabodetabek untuk memantau harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan menjelang perayaan natal dan tahun baru. Keempat pasar yang dikunjungi yaitu Pasar Induk Kramat Jati , Pasar Minggu , Pasar PSPT Tebet Timur, dan Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
? Harga bahan pokok terkendali dan stok cukup,?Kata Mendag dalam blusukan yang turut didampingi Direktur Umum Perum Bulog Djarot Kusumayakti.
Khusus cabai, Enggar mengakui terjadi peningkatan harga yang sangat signifikan.? Ia beralasan ?kenaikan ini dipicu pengaruh cuaca.? Harga cabai terpantau naik akibat faktor cuaca atau iklim. Cabai tidak bisa dipanen di musim penghujan karena akan cepat busuk,? tambahnya.
Enggartiasto melanjutkan, untuk komoditas daging ayam harga berkisar Rp30.000-35.000/kg. Kondisi pasokan ayam di pasar sangat mencukupi. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran harga melonjak tinggi karena kekurangan stok.
Sementara untuk stok bahan pangan utama sepeti berasm kata Enggar ?hingga Mei tahun depan masih aman dengan harga yang terkendali.? Harga beras stabil dan stoknya aman hingga Mei 2017. Bahkan di pasaran masih dapat diperoleh beras seharga Rp7.800/kg. Padahal ini tidak pernah terjadi sebelumnya," ungkap Mendag.
Ia pun ?mendorong para pedagang menyiapkan stok beras untuk beberapa bulan ke depan tanpa perlu khawatir timbulnya tuduhan penimbunan.
"Tidak perlu ada kekhawatiran tuduhan penimbunan. Selama gudang penyimpanannya didaftarkan dan stok akhir bulan dilaporkan ke Kemendag, maka tidak akan ada alasan tuduhan penimbunan beras," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement