Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Setujui Penguatan Lembaga Legislatif

Jokowi Setujui Penguatan Lembaga Legislatif Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan Pimpinan DPR menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo terkait penguatan institusi DPR salah satunya ditekankan bahwa anggota DPR memiliki hak imunitas sehingga tindakan dan perkataannya tidak bisa dikriminalisasi dalam rangka mengawasi jalannya pemerintahan.

"Jadi penguatan DPR adalah satu keharusan dan Presiden Joko Widodo percaya dan menyetujui hal itu," kata Fahri di Gedung Nusantara III, Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Fahri mengatakan dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Pimpinan DPR pada Jumat (16/12), dirinya menyampaikan bahwa Indonesia menganut sistem presidensil sehingga Presiden merupakan pemimpin karena sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Namun dia juga menyampaikan bahwa UU dan konstitusi negara juga mengatur bahwa anggota DPR memiliki hak berbicara dalam rangka mengawasi jalannya pemerintahan bahkan diberikan hak imunitas.

"Sistem kita adalah presidensil, presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan. Namun dalam sistem presidensil itu, DPR dipilih secara independen meskipun dicalonkan oleh parpol, dipilih oleh rakyat langsung yang diantara tugasnya mengawasi jalannya pemerintahan," ujarnya.

Fahri menjelaskan dalam pertemuan itu disepakati bahwa kalau DPR tidak kuat melakukan kontrol terhadap pemerintah maka efeknya di dalam pemerintahan banyak masalah. Karena itu menurut dia disepakati bahwa penguatan institusi DPR merupakan keharusan agar berjalan mekanisme "check and balances".

"Saya bilang asalkan diantara pimpinan lembaga ada komunikasi yang jalan, maka setiap lembaga boleh menjalankan fungsinya secara maksimal sesuai tuntutan UU," katanya.

Dia menegaskan tidak boleh sedikitpun menghilangkan hak anggota DPR untuk bertanya dan mengajukan pendapatnya karena itu sudah diatur dan dilindungi konstitusi negara.

Presiden Joko Widodo bertemu pimpinan DPR, yakni Ketua Setya Novanto yang didampingi tiga Wakil Ketua, yakni Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan dan Fadli Zon di Istana Merdeka, Jumat (16/12).

Presiden bersama empat pimpinan DPR ini serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengobrol santai di beranda belakang Istana Merdeka sekitar dua jam lebih.

Setya Novanto, dalam konferensi persnya mengatakan pertemuan itu untuk menyambung silaturahim setelah dirinya kembali menjadi ketua DPR.

"Kami melakukan silaturahmi kenegaraan antara Presiden dengan kami berempat dengan suasana yang damai, suasana yang (penuh) dengan keakraban, sambil minum kopi bersama, minum teh," kata Novanto.

Dia mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut juga membicarakan hal-hal yang penting agar kerja sama antara parlemen dan pemerintah semakin kuat. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: