Warta Ekonomi, Bandung -
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berambisi untuk meningkatkan jumlah asetnya menjadi Rp200 triliun dalam kurun waktu 4 tahun atau sekitar tahub 2020 mendatang. Per September tahun ini jumlah aset perseroan baru mencapai Rp74,2 triliun.?
Grup Head Accounting Bank Syariah Mandiri Suhendar mengungkapkan langkah tersebut bakal dicapai melalui beberapa transformasi di tubuh perusahaan, mulai dari transformasi bisnis, budaya maupin organisasi. "Tidak hanya aset yang ditargetkan tumbuh, laba perusahaan di 2020 juga ditargetkan mampu mencapai Rp3,1 triliun," katanya di Bandung, Kamis (22/12/2016).
Lebih lanjut dirinya mengatakan pembiayaan perseroan di tahun 2020 juga diharapkan dapat menembus angka Rp142 triliun dengan rasio return on equity (ROE) akan seirama dengan 10 bank terbesar di Indonesia.?
Didalam target tersebut rasio non performing financing atau NPF perseroan juga ditargetkan akan membaik ke level 3% dengan perolehan dana pihak ketiga yang mencapai Rp156 triliun. Oleh karena itu pula, perseroan tidan mematok target yang ambisius pada tahun ini dan tahun 2017 mendatang, karena menurut rencana kerja perusahaan, 2 tahun itu merupakan tahun konsolidasi, dan di 2018 perseroan baru akan mulai mengejar target yang diinginkan.?
Dalam hal transformasi bisnis, perseroan melakukan perbaikan bisnis proses pada segmen komersial, bisnis banking, konsumer dan mikro untuk mempercepat SLA pelayanan dan penguatan tiga pilar. Disamping itu perseroan juga melakukan penetapan target pasar dan profil nasabah di masing-masing segmen sesuai dengan profil resikonya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement