Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Nama Pelatih Timnas, PSSI Masih Tutup Rapat

Soal Nama Pelatih Timnas, PSSI Masih Tutup Rapat Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/4). RDPU itu mengagendakan perkenalan dan penyampaian program kepengurusan PSSI periode 2016-2020. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) benar-benar menutup rapat nama pelatih yang bakal menangani timnas baik senior, U-23, U-19 maupun U-16 meski saat ini sudah muncul beberapa nama baik pelatih lokal maupun impor. Ada informasi, penentuan nama pelatih akan dilakukan para rapat Komite Eksekutif (Exco) di Kantor PSSI di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (6/1/2017). Hanya saja, informasi tersebut langsung dibantah oleh Sekretaris Jenderal (sekjen) PSSI Ade Wellington. "Tidak benar itu. Yang jelas pada Minggu (8/1) nanti kita usahakan sudah ada," kata orang nomor dua di induk organisasi sepak bola Indonesia itu saat dikonfirmasi.

Sesuai dengan jadwal PSSI dibawah pimpinan Edy Rahmayadi akan menggelar kongres di Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/1). Ada beberapa agenda yang telah disiapkan diantaranya adalah penentuan nama pelatih timnas hingga pembahasan status keanggotaan PSSI. Khusus untuk pelatih timnas terutama senior dan U-23 memang masih menjadi tanda tanya besar karena hingga saat ini belum ada titik terang. Beberapa nama sudah mencuat kepermukaan diantaranya adalah Alfred Riedl, Wolfgang Pikal, Robert Rene Alberts hingga beberapa nama pelatih asing lainnya.

Tidak hanya itu, nama pelatih lokal juga mencuat kepermukaan. Sebut saja pelatih Bali United Indra Sjafri, Rudy Eka Priyambada hingga pelatih kenyang pengalaman yang saat ini mengadu nasib di tim Malaysia yaitu Rahmad Darmawan. Dibawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, PSSI membuat aturan baru jika pelatih timnas senior dan U-23 hanya satu. Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya yang dilakukan secara terpisah. Kondisi ini mengindikasikan jika pemain muda bakal banyak yang berperan di timnas.

Bagi siapa saja yang bakal mengendalikan timnas, tugas besar sudah bakal dihadapi. Tantangan pertama adalah membentuk timnas untuk turun pada SEA Games 2017 di Malaysia. Selanjutnya akan ada kualifikasi Piala Asia yang juga berlangsung di tahun yang sama. Tidak hanya itu, pelatih baru juga ditutup benar-benar menyiapkan tim terbaik. Apalagi, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada kejuaraan multi event paling bergengsi di Asia itu. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: