Ini Rekomendasi Saham Perbankan 2017

Tahun 2017 ini menjadi tahun yang spesial untuk sektor perbankan. Betapa tidak, sejak tahun 2015 hingga 2016 lalu kinerja perusahaan yang berada di sektor ini tampak seret. Mulai dari pencapaian kredit yang tidak sempurna, peningkatan rasio non performing loan (NPL), peningkatan cadangan kerugian yang akhirnya menggerus laba bersih perseroan menjadikan kinerja industri perbankan tidak semenarik biasanya. Nah saat ini ada beberapa pandangan yang memproyeksikan titik balik kinerja industri perbankan bakal terjadi pada tahun ini.

Analis Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan mengatakan pada tahun 2017 ini optimisme pasar terkait pencapaian kredit sudah mulai terbangun. Hal itu terlihat dengan adanya apresiasi saham perbankan sejak 2 hingga 3 minggu kebelakang. Dirinya merekomendasikan saham 4 bank besar milik BUMN untuk dikoleksi. Disamping itu, dirinya juga memberikan rekomendasi untuk satu saham perusahaan perbankan non-BUMN, yakni BBCA.

?Kita prefer saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan juga saham milik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk dikoleksi. ?PBV (Price book value) saham - saham itu masih tergolong kecil, PBV Bank Mandiri saja hanya berada di level 1,7 sampai 1,7 kali, padahal sebelumnya sempat diperdagangkan di level 2,5 sampai 2,5 kali,? katanya kepada warta ekonomi, Jumat (6/1).

Lebih lanjut dirinya mengatakan PBV saham Bank BRI (BBRI) juga masih berada di level 2 kali sampai 2,1 kali. Padahal secara historis BBRI pernah diperdagangkan diatas level 3 kali. Valuasi harga yang murah ini mencerminkan kondisi pasar yang belum terlalu optimis terhadap sektor perbankan.

Sebelumnya Research Analyst PT OSO Securities Riska Afriani menuturkan saham milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menarik untuk dikoleksi pada tahun depan.