Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Impor Kaltim Capai Rp44,14 Triliun

Nilai Impor Kaltim Capai Rp44,14 Triliun Kredit Foto: Antara/Arya
Warta Ekonomi, Samarinda -

Provinsi Kalimantan Timur dalam periode Januari - November 2016 mendatangkan barang (impor) dari berbagai negara penghasil dengan nilai US$ 3,39 miliar, baik berupa komoditas minyak dan gas maupun nonmigas.

"Jika rata-rata 1 dolar AS sama dengan Rp13.000, maka nilai impor Kaltim itu setara dengan Rp44,14 triliun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah dihubungi di Samarinda, Sabtu (7/1).

Berbagai komoditas yang diimpor itu terdiri dari migas dengan nilai 2,399 miliar dolar AS, kemudian impor nonmigas senilai 997,12 juta dolar AS.

Rincian komoditas nonmigas, antara lain mesin dan peralatan mekanik senilai 481,83 juta dolar AS, mesin dan peralatan listrik senilai 39,89 juta dolar AS.

Kemudian impor barang dari besi atau baja senilai 92,54 juta dolar AS, karet dan barang dari padanya senilai 53,15 juta dolar AS, kendaraan bermotor dan bagiannya senilai 64,44 juta dolar AS, dan pupuk senilai 63 juta dolar AS.

Habibullah menjelaskan negara penghasil migas yang menjadi andalan Kaltim untuk didatangkan produknya, antara lain Nigeria senilai 566,56 juta dolar AS, Azerbaijan 483 juta dolar AS, Aljazair 156,63 juta dolar AS, Korea Selatan 260,49 juta dolar AS, dan Malaysia senilai 587,81 juta dolar AS.

Sedangkan komoditas nonmigas antara lain dari Inggris (Britania Raya dan Irlandia Utara) senilai 85,74 juta dolar AS, Malaysia 239,72 juta dolar AS, dan Singapura senilai 118,62 juta dolar AS.

"Kemudian impor nonmigas dari Tiongkok senilai 75,43 juta dolar AS, Amerika Serikat 130,7 juta dolar AS, Jerman 34,49 juta dolar AS, Australia 34,93 juta dolar AS, Jepang 63,64 juta dolar AS, Prancis 27,9 juta dolar AS, dan Swedia senilai 12,84 juta dolar AS," ucap Habibullah.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: