Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Prediksi Kredit Infrastruktur Naik 20%-24% pada 2017

BNI Prediksi Kredit Infrastruktur Naik 20%-24% pada 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan kinerja yang signifikan dalam penyaluran kredit di sepanjang tahun 2016. Secara umum, kredit perseroan tumbuh 20,6% dari Rp 326,11 triliun pada 2015 menjadi Rp 393,28 triliun di akhir tahun lalu.

Dari total penyaluran kredit tahun lalu, sebesar Rp 86,29 triliun atau setara 22% diserap bisnis infrastruktur. Suprajarto, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, perseroan memprediksi kredit yang disalurkan ke bidang usaha infrastruktur pada 2017 akan meningkat 20% hingga 24%.

"Kredit infrastruktur sejauh ini disalurkan ke sektor telekomunikasi, jalan tol, transportasi, dan lainnya. Kita harapkan kredit infrastruktur bisa naik 20% - 24% tahun ini," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/1).

Untuk mencapai target penyaluran kredit di bidang infrastruktur tersebut, perseroan akan menjajaki sektor usaha di bidang infrastruktur yang potensinya masih terbuka lebar, salah satunya di sektor energi.

Sepanjang tahun lalu, sebanyak 30% dari kredit infrastruktur BNI disalurkan ke proyek pembangkit listrik, 14% ke bisnis migas, 27% ke jalan tol dan konstruksi, 19% untuk proyek transportasi, dan 11% sisanya ke bisnis telekomunikasi.

Sebagian besar disalurkan dengan skema kredit sindikasi. Kredit untuk proyek jalan tol didominasi untuk pengembangan tol di Pulau Jawa (86%). Sisanya, 14% untuk proyek tol Sumatera dan Bali. Umumnya, proyek tol dan konstruksi digarap oleh BUMN. Total, ada 10 proyek tol yang dibiayai oleh BNI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: