Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah mengajukan dana sebesar Rp260 miliar kepada pemerintah pusat untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak banjir bandang luapan Sungai Cimanuk, Garut pada 20 September 2016.
"Diajukan Rp260 miliar untuk total semuanya akibat banjir bandang," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Senin (30/1/2017).
Pemkab Garut sedang melakukan tahapan rekonstruksi dan rehabilitasi bagi korban dan daerah yang terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk.
Juga sudah dilakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempersiapakan kebutuhan dana tahun anggaran 2017-2018. "Kami sudah bertemu dengan BNPB untuk membicarakan anggaran di 2017-2018," katanya.
Selain itu, lanjut dia, ada anggaran bersumber dari APBN sebesar Rp42 miliar yang disalurkan melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisanggarung-Cimanuk untuk memperbaiki bantaran Sungai Cimanuk sepanjang 30 kilometer.
Seluruh dana yang akan digunakan nanti, kata dia, akan dilakukan secara hati-hati sehingga hasilnya sesuai harapan dan prosedur yang berlaku. "Saya berharap ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian," katanya.
Ia menambahkan, selain memperbaiki insfrastruktur, pihaknya juga akan memperbaiki kerusakan lingkungan untuk mencegah bencana serupa terjadi di Garut.
Bupati juga berharap institusi penegak hukum dapat menindak tegas bagi pihak yang melakukan pelanggaran alih fungsi lahan di Garut. "Jangan digunakan sebagai lahan sayuran oleh masyarakat," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement