Bulog Timika Belum Salurkan Rastra 2017

Kantor Seksi Logistik (Bulog) Timika, Papua, hingga Februari 2017 belum menyalurkan beras untuk keluarga prasejahtera (rastra) di wilayah Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak.

Kepala Bulog Timika Winarni, Selasa (7/2/2017), mengatakan bahwa hingga kini pagu alokasi rastra dari Gubernur Papua ke semua kabupaten/kota yang kemudian ditindaklanjuti dengan pagu alokasi rastra oleh Bupati Mimika untuk setiap distrik (kecamatan) belum ada.

"Sampai sekarang, SK pagunya belum ada sehingga kami belum bisa menyalurkan rastra alokasi 2017," kata Winarni.

Menurut dia, sudah beberapa kepala distrik dari wilayah pedalaman Mimika datang ke Kantor Bulog Timika untuk mempertanyakan kapan ada penyaluran rastra pada tahun 2017.

"Ada yang datang tanya kepada kami, kapan rastra pada tahun ini mulai disalurkan. Kami minta mereka bersabar. Kalau SK pagunya sudah ada, secepatnya kami distribusikan," kata Winarni.

Ia juga belum memastikan jumlah penerima manfaat program rastra di Mimika dan Puncak pada tahun ini apakah sama atau berbeda dengan tahun 2016.

Pada tahun 2016, Kabupaten Mimika menerima alokasi rastra sebanyak 4.555 ton atau setiap bulannya sebanyak 379,590 ton. Rumah tangga sasaran (RTS) penerima manfaat program rastra di Mimika pada tahun 2016 sebanyak 25.306 yang tersebar di 18 distrik.

Adapun alokasi rastra Kabupaten Puncak pada tahun 2016 sebanyak 1.535 ton atau setiap bulannya sebanyak 127,950 ton.

Namun, pada tahun 2016, Pemkab Puncak hanya menebus rastra selama 6 bulan saja, sedangkan sisanya dianggap hangus.

Kesulitan transportasi menjadi kendala utama dalam penyaluran rastra ke Kabupaten Puncak sebab seluruh beras maupun bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat di Ilaga, Kabupaten Puncak, harus disalurkan menggunakan pesawat terbang dari Timika.

Winarni mengatakan bahwsa pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran terkait di Pemkab Mimika dan Pemkab Puncak agar penyaluran rastra pada tahun ini makin baik. (Ant)