Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyakini pertumbuhan ekonomi pada 2017 bisa lebih tinggi dari proyeksi 5,1 persen, dengan dukungan kebijakan dari pemerintah.
"Kami optimistis, ekonomi di 2017 akan tumbuh diatas 'baseline' 5,1 persen," kata Darmin di Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Darmin mengatakan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut akan dilakukan melalui percepatan pembangunan infrastruktur, menerbitkan paket deregulasi, mendorong proses industrialisasi dan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.
"Kebijakan baru terutama pengembangan pendidikan vokasional, reforma agraria dan beberapa kebijakan pemerataan, bisa menaikkan pertumbuhan," ujarnya.
Melalui pembenahan tersebut, Darmin optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2017 bisa mencapai kisaran 5,2 persen-5,4 persen, atau lebih tinggi dari kinerja ekonomi pada 2016 yang tumbuh 5,02 persen.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 mencapai 5,02 persen yang didukung oleh perbaikan kinerja konsumsi rumah tangga.
Pencapaian angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2015 yang tercatat sebesar 4,88 persen dan pada 2014 sebesar 5,01 persen.
Sektor konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi terbesar dalam PDB 2016 yaitu mencapai 56,5 persen, diikuti oleh pembentukan modal tetap bruto 32,57 persen dan ekspor 19,08 persen.
Secara spasial, struktur ekonomi pada 2016 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,49 persen, diikuti Sumatera 22,03 persen dan Kalimantan 7,85 persen. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement