Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan bahwa pada hari ini IHSG akan mencoba kembali menguji resistance akibat gap yang terjadi pada 11 November 2016, yaitu di area 5.380-5.414.
"Indeks sektor keuangan akan mencoba menguji resistance tertinggi yang pernah dicapai di 833. Indeks sektor properti sedikit ditutup melewati resistance (bearish resistance line) dan berpeluang untuk menguat," terangnya di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Pergerakan IHSG hari ini diestimasikanakan bergerak sideways. Estimasi pergerakan IHSG hari ini berada di 5.354 sampai dengan 5.418.
"Kami sarankan untuk melakukan pembelian atas saham SMRA dan PGAS," jelasnya.
Sementara itu, indeks bursa AS kembali ditutup menguat membuat rekor tertinggi yang baru. DJIA 0,79%, S&P500 0,52% dan Nasdaq 0,52%.
Indeks saham di Eropa ditutup meguat. Indeks FTSE di Inggris 0,28%, DAX di Jerman 0,92%, dan CAC di Perancis 1,05%. Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang 0,41% dan indeks Hang Seng di Hong Kong 0,58% dan indeks SSE ?di Shanghai 0,63%. Emas ditutup di US$ 1.225 per troy ounce atau -0,82%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 52,93 per barel atau -1,73%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement