BUMN konstruksi PT Waskita Karya Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih tahun buku 2016 sekitar 63,51 persen menjadi Rp1,713 triliun dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya Rp1,047 triliun.
Dalam laporan keuangan Waskita Karya Tbk kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (16/2/2017), disebutkan kinerja laba bersih itu sejalan dengan pendapatan usaha perseroan tahun buku 2016 yang meningkat sekitar 68,08 persen menjadi Rp23,788 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp14,152 triliun.
Sementara itu tercatat aset perseroan pada 2016 juga meningkat cukup tinggi yakni sebesar 102,66 persen menjadi Rp61,425 triliun dari posisi 2016 lalu yang sebesar Rp30,309 triliun.
Secara terpisah, Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan bahwa kinerja Waskita Karya Tbk yang positif itu seiring dengan perseroan yang masih aktif untuk melakukan ekspansi di bisnis tol.
Saat ini, lanjut dia, perseroan memiliki sekitar 14 konsensi tol dimana dua ruas tol yaitu Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang seksi 1 dan 2 telah beroperasi. Sebagian besar konsesi tol akan beroperasi pada tahun 2018.
Ia menambahkan bahwa target kontrak baru perseroan tahun ini mencapai sekitar Rp70 triliun dimana pencapaian hingga Oktober mencapai Rp61 triliun. Waskita Karya Tbk juga masih menggarap kontrak lama atau kontrak bawaan (carry over) senilai Rp34 triliun. Apabila ditotal, maka WSKT memiliki kontrak mencapai Rp100 triliun.
"Berdasarkan valuasi yang kami lakukan, dengan ekspansi di jalan tol dan kontrak baru yang tinggi, maka harga wajar saham WSKT ditargetkan dapat mencapai level Rp3300 per lembar untuk 12 bulan ke depan," katanya.
Sementara itu dalam data BEI, saham WSKT pada hari ini (Kamis, 16/2) terpantau berada pada posisi Rp2.570 per lembar saham, menurun 0,39 persen. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement