Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis akan mendapat dukungan dari pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dalam putaran kedua Pilkada DKI, berdasarkan hasil komunikasi yang telah terjalin seusai hasil hitung cepat perolehan suara putaran pertama keluar pada Rabu (15/2) malam. "Komunikasi sudah terbangun dengan Agus-Sylvi, tetapi kalau komunikasi di tingkat partai biar nanti dilakukan para pimpinan partai," ujar Anies melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menganggap dukungan yang diberikan oleh pasangan Agus-Sylvi menunjukkan wujud kesamaan tujuan, yakni sama-sama menginginkan gubernur baru yang akan memimpin perubahan untuk menyejahterakan warga Ibu Kota.
"Spirit yang dibawa Agus-Sylvi dan Anies-Sandi sama, yakni untuk menghadirkan pembaruan kepemimpinan di Jakarta," kata dia. Anies juga mengatakan dirinya dan Sandiaga Uno telah menyiapkan strategi untuk menghadapi putaran kedua Pilkada DKI, namun implementasi strategi tersebut akan terlebih dahulu mempertimbangkan peta hasil perolehan suara.
Ia menjelaskan bahwa strategi yang disusun tidak banyak berubah dari strategi sebelumnya dengan tetap fokus pada tema dan program unggulan Anies-Sandi yaitu penyediaan lapangan kerja, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengendalian harga barang kebutuhan pokok. "Terbukti dalam studi yang kami lakukan, hampir semua warga yang sudah mendengar program unggulan Anies-Sandi, lebih dari 60 persen mendukung dan setuju," ungkap dia.
Karena itu, Anies-Sandi dan tim pemenangan mereka akan bekerja ekstra keras untuk lebih menjangkau warga Jakarta guna menjelaskan lebih dalam tentang program-program unggulan tersebut. "Kami akan rangkul semua warga dan menyampaikan apa yang menjadi unggulan dari pasangan Anies-Sandi," kata Anies.
Berdasarkan data hasil hitung di Tempat Pemungutan Suara atau form C 1 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (16/2), terdapat 90,85 persen data yang sudah dipindai dari 11.832 TPS dari total 13.023 TPS.
Hasil scan C1 tersebut menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot S. Hidayat pada urutan pertama dengan perolehan 2.161.009 suara (43,30 persen) dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada urutan kedua dengan memperoleh 1.985.488 suara (39,78 persen).
Sementara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 844.049 suara (16,91 persen). Dengan demikian, pasangan Agus-Sylvi tidak bisa melaju ke putaran kedua Pilkada DKI yang akan dilaksanakan pada 19 April 2017. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement