Leicester City Pecat Ranieri

Manajemen Leicester City membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Claudio Ranieri sebagai pelatih. Pemecatan ini dilakukan lantaran kondisi klub yang terus menurun.?The Foxes julukan Leicester saat ini bertengger di peringkat 17 atau satu strip di atas zona degradasi dengan mengemas 21 poin dalam papan klasemen Liga Inggris.

Vice Chairman Leicester City, Aiyawatt Srivaddhanaprabha mengatakan keputusan yang diambil manajemen sangat berat. Namun ada kepentingan besar yang harus segera dilakukan demi masa depan klub.

?Ini merupakan keputusan yang sangat sulit sejak King Power mengakuisisi saham mayoritas di Leicester City selama hampir tujuh tahun. Akan tetapi, kami berkewajiban untuk menempatkan kepentingan jangka panjang klub di atas semua hal," kata Srivaddhanaprabha.

"Ranieri telah membawa kualitas yang luar biasa bersama Leicester City. Kami tahu dia akan menunjukkan keterampilan dalam menangani dan memberi?motivasi kepada tim, serta menerapkan?pengalamannya kepada seluruh pemain," tutur Srivaddhanaprabha.

"Kami akan selamanya berterima kasih kepada Ranieri atas apa yang telah dilakukannya bersama Leicester City. Kami tidak akan pernah mengharapkan prestasi luar biasanya musim lalu, harus ternoda dengan serangkan hasil negatif musim ini," ujar Srivaddhanaprabha.

Imbas dari pemecatan itu, asisten manajer Craig Shakespeare dan pelatih tim pertama Mike Stowell ?akan mengambil alih sementara ?skuad Leicester sampai manajer baru ditunjuk.

Claudio ?ditunjuk sebagai manajer City pada Juli 2015 dan membawa Foxes untuk kemenangan terbesar dalam sejarah 133 tahun musim lalu klub.