Masuknya 18 Nominator Indonesia dalam WSIS Prizes Mampu Datangkan Investasi

Ada yang menarik dari kegiatan World Summit on the Information Society (WSIS Prizes). Hal ini dikarenakan?jumlah kepesertaan tahun ini lebih banyak dibanding dari tahun sebelumnya. "Terletak dari pesertanya, kalau sekarang kategorinya lebih berbobot," ujar Executive Director of ICT Watch Indonesia, Donny B.U kepada wartawan di Gedung Kemenkominfo Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (3/4/2017).

WSIS Prizes sendiri merupakan nominasi tahunan World Summit on the Information Society yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2012. Dia menjelaskan pada WSIS Prizes 2016, hanya terdapat dua nominasi dari Indonesia sementara pada tahun ini ada 18 inisiatif Indonesia yang akan berkompetisi dengan lebih dari 300 inisiatif mancanegara pada 18 kategori yang berbeda.

Atas dasar tersebut, dia mengimbau agar publik mendukung para nominator melalui situs https://itu.int/net4/wsis/prizes/2017. "Saat ini ke-18 inisiatif membutuhkan vote agar dapat melaju ke babak berikutnya, yaitu penentuan lima WSIS Champion berdasarkan perolehan suara terbanyak yang kemudian akan dinilai oleh tim pakar untuk mendapatkan satu WSIS Winner untuk setiap kategori," terang dia.

Donny pun berharap kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menanggung biaya transportasi bila peserta dinyatakan lolos sebagai pemenang. Hal ini lantaran prosesi upacara penyerahan penghargaan bagi winner maupun champion akan dilaksanakan saat sidang WSIS Forum 2017 di Jenewa.

"Kendalanya agar peserta bisa hadir di Jenewa karena kan transportasinya memakan biaya banyak. Saya harap peserta bisa hadir di sana langsung tidak diwakilkan. Begitu juga para nominator ini bisa mendatangkan investasi," tukasnya.