Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebanyak 17 Inisiatif Unggulan TIK Indonesia Masuk Nominasi Anugerah WSIS 2018 dari PBB

Sebanyak 17 Inisiatif Unggulan TIK Indonesia Masuk Nominasi Anugerah WSIS 2018 dari PBB Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah inisiatif unggulan dari komunitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia berhasil masuk dalam nominasi tahunan Anugerah World Summit on the Information Society (WSIS Prizes) yang diselenggarakan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2012. Pada WSIS Prizes 2016, ada 3 (tiga) nominator dari Indonesia yang menghasilkan 1 Champion (Juara Kedua), sedangkan pada WSIS Prizes 2017 terdapat 18 inisiatif Indonesia yang menghasilkan 1 Winner (Juara Pertama) dan 4 Champion. 

Kini, pada WSIS Prizes 2018, ada 17 inisiatif unggulan Indonesia yang menjadi nominator tersebar pada 8 kategori yang berbeda, dari total 18 kategori yang dikompetisikan. Saat ini ke-17 inisiatif tersebut membutuhkan vote agar dapat melaju ke babak berikutnya, yaitu penentuan 5 (lima) perolehan suara tertinggi yang kemudian akan dinilai oleh tim pakar untuk mendapatkan 1 (satu) Winner dan 4 Champion per kategori. Sebanyak 17 inisiatif Indonesia tersebut merupakan bagian dari 463 inisiatif dari berbagai negara yang menjadi nominator, hasil saringan oleh tim pakar PBB dari ratusan pendaftar yang masuk. 

Untuk itulah Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak seluruh netizen Indonesia untuk melakukan one man one vote secara online melalui situs http://s.id/pilihindonesia dengan batas waktu hingga 18 Februari 2018. 

"Dengan masuknya 17 inisiatif Indonesia sebagai nominator pada Anugerah WSIS 2018, ini menunjukkan bahwa secara global karya Indonesia setara dengan negara lain yang ada di dunia," ujar Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (3/1/2018). 

Bahkan, sebagaimana ditegaskan oleh Samuel, ketika Sekjen ITU (International Telecommunication Union -Red.) Houlin Zhou bertemu dengan Menkominfo beserta multistakeholder lndonesia beberapa hari lalu di Jakarta, Zhou pun menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah solusi dan inisiatif dari Indonesia yang berhasil masuk dalam WSIS Prizes dan mendapatkan penghargaan pada tahun-tahun sebelumnya. 

"WSIS Prizes adalah salah satu platform untuk menampilkan sejumlah success stories dan best practices dari Indonesia yang dapat menjadi contoh bagi negara lain,” ujar Zhou.

Semuel pun meminta agar semakin banyak orang Indonesia yang berani belajar berkompetisi melalui berbagai ajang yang ada. “Melalui kompetisi global sekelas yang diampu oleh PBB seperti ini, kita jadi bisa mengukur kemampuan dan potensi diri,” tambah Semuel. 

Adapun tahapan pada Anugerah WSIS 2018, yaitu pendaftaran, penentuan nominator oleh para pakar yang ditunjuk PBB, pemungutan suara secara global untuk menentukan 5 (lima) champion (juara kedua) per kategori, dan pada akhirnya para pakar PBB akan memilih 1 (satu) pemenang winner (juara pertama) per kategori. Adapun proses upacara penyerahaan penghargaan bagi winner maupun champion akan dilaksanakan saat Sidang WSIS Forum 2018 di Jenewa, diserahkan langsung oleh Sekjen ITU, antara 19-23 Maret 2018. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: