Pengusaha Timika yang Gunakan Tol Laut Naik

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika, Provinsi Papua mengatakan bahwa pengusaha yang memanfaatkan program tol laut semakin bertambah.

"Sejak berjalanya program tol laut pada akhir 2015 hingga pertengahan 2016 baru ada tiga pengusaha yang meminta izin dari kami untuk penggunaan tol laut. Memasuki Mei 2017 ini bertambah menjadi delapan pengusaha," kata Kepala Disperindag Mimika, Bernadinus Songbes di Timika, Kamis (4/5/2017).

Menurut Bernadinus dengan bertambahnya pengusaha yang memanfaatkan program tol laut di wilayah itu mengindikasikan semakin bertambahnya kesadaran masyarakat dalam mendukung program pemerintah dalam menjaga disparitas harga di wilayah itu.

Rata-rata pengusaha di Timika yang memanfaatkan program tersebut menurut Bernadinus adalah para pengusaha yang bergerak di bidang penyediaan barang kebutuhan pokok.

Hal ini mengakibatkan harga kebutuhan pokok di Timika saat ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan harga sembako di wilayah Indonesia bagian Barat, sesuai dengan hasil pantauan Bidang Pengawasan Disperindag Mimika di pasar dan swalayan yang ada di dalam kota Timika dan sekitarnya.

Selain delapan pengusaha yang telah mengantongi izin dari Disperindag untuk memanfaatkan tol laut, menurut Bernadinus beberapa pengusaha lain juga sementara mengurus perizinan dan rekomendasi dari dinas terkait.

Khusus untuk pengusaha pemasok daging ayam beku dan telur ayam ras, pengusaha sebelumnya harus memperoleh rekomendasi dari Dinas Peternakan Mimika. Hal ini dikarenakan, Mimika saat ini telah swasembada telur ayam ras dan daging ayam sehingga ditakutkan harga telur dan daging ayam peternak di Mimika akan anjlok jika pasokan dari luar Timika tidak dikontrol.

"Khusus untuk telur dan daging ayam memang kita syaratkan untuk pengusaha tersebut harus kantongi rekomendasi dari Dinas Peternakan, setelah itu baru kami berikan izin," ujarnya.

Bernadinus berharap agar kedepannya semakin banyak pengusaha lain yang turut memanfaatkan program yang diluncurkan Presiden Joko Widodo ini sehingga masyarakat Papua khususnya Mimika dan kabupaten-kabupaten tetangga lain dapat merasakan pengaruhnya.?(Ant)