Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seribu Ulama di Kaltim Dapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Seribu Ulama di Kaltim Dapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Sekitar 1.000 ulama?di Kalimantan Timur mendapatkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (MCU) gratis dari Forum Zakat Kaltim bekerja sama dengan One Health Foundation (ONEA).

Program tahunan ini dilaksanakan untuk tahun kelima menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Adapun, progam ini dilakukan mengingat?para ulama?akan menjalankan aktivitas yang tinggi sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dini terkait kondisi kesehatan para pendakwah ini.

Ketua Forum Zakat Kalimantan Timur?Supriyadi Sakka mengatakan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (MCU) ini dilakukan di sejumlah kota yakni Bontang, Samar, Sangata, dan Balikpapan.

"Untuk Balikpapan diikuti sekitar 200 orang. Seluruhnya ada 1.000 untuk wilayah Kaltim, sebelumnya sudah dilaksanakan di Bontang, Sangata, Samarida. Sudah 700 yang mengikuti. Habis Balikpapan kita akan ke Tenggarong dan PPU. Diharapkan, dengan pemeriksaan ini lebih dulu diketahui masalah kesehatan para ustad, dai, dan ulama," katanya di Balikpapan, Minggu (7/5/2017).

Disampaikan, MCU meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, pemeriksaan jantung, mata, dan konsultasi kesehatan dengan dokter umum serta pemeriksaan lainnya.

"Mereka harus puasa delapan jam dan tidak boleh minum obat-obatan," katanya.

Untuk pemeriksaan kesehatan di Balikpapan dilakukan di RS Kanujoso dengan dua shift. "Karena padatnya jadwal ustad/dai yang ada," ujarnya.

?Tahun kelima ini ONEA menggandeng forum zakat karena memiliki basis data dan jaringan ke dai dan ulama. Jadi, peserta utusan ulama di MUI, dewan masjid, pengurus masjid, amil zakat, guru TPA," sambungnya.

Pemeriksaan kesehatan ditujukan bagi dai atau ulama usai di atas 35 tahun mengingat usia ini rentan pada berbagai penyakit.

Muhamamd Yahya pendakwah dari Muhamadiyah Balikpapan sangat mengapresiasi pemeriksaan kesehatan mengingat banyak ulama yang kadang mengabaikan atau kurang peduli pada kesehatan.

"Kami mengapresiasi, sangat luar biasa, mudah-mudahan ini makin akan menambah semangat berdakwah karena kami kurang mengetahui, kadang kita kurang memperhatikan waktu," katanya.

Hasil pemeriksaan sementara ini belum ada keluhan masalah kesehatan, namun keluhan yang dihadapi para dai menyangkut mata. "Paling kebanyak sebagian besar teman-teman masalah di mata, maklum karena faktor umur," ujarnya

Namun, diakui ustad, banyak kesulitan mengatur pola makan terutama pada malam hari. "Terutama, malam kan kita di rumah sudah makan tapi di tempat acara disiapkan makan. Enggak makan enggak enak. Tapi yang penting ini luar biasa," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: