Perkebunan Dorong Membaiknya Kinerja Konsumsi di Sumut

Daya beli masyarakat yang masih baik terkait dengan perbaikan harga komoditas perkebunan mendorong membaiknya kinerja konsumsi di Sumatera Utara. Hal ini dikatakan oleh Kepala Kantor Wilayah Sumut, Arief Budi Santoso, Selasa (9/5/2017).

"Kondisi ini juga didukung oleh tekanan inflasi yang terkendali yang mampu menjaga optimisme konsumen sebagaimana tercermin pada Indeks Ekspektasi Konsumen yang cenderung meningkat. Impor yang meningkat juga mengindikasikan masih kuatnya permintaan masyarakat,"katanya.

Selain itu, investasi juga relatif stabil, yang terindikasi pada peningkatan penanaman modal PMA/PMDN. Sejalan dengan itu, kinerja konsumsi pemerintah kembali pada polanya berkaitan dengan normalnya penyaluran kembali dana DAU/DAK.

"Di sisi lain, tertekannya neraca perdagangan menahan laju pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara. Kondisi ini terutama didorong oleh penurunan kinerja ekspor,"ujarnya.

Kondisi pasar CPO ini juga mengakibatkan kinerja ekspor luar negeri dari sisi volume terkontraksi lebih dalam, meskipun secara nilai relatif membaik.

"Ke depan, optimisme perbaikan kinerja eksternal masih terbuka ditengah masih kuatnya permintaan domestik. Telah dilakukannya kerja sama dagang dengan Pakistan serta mulai terdiversifikasinya negara tujuan ekspor diperkirakan dapat menopang perbaikan kinerja perdagangan,"pungkasnya.