Trik promosi pariwisata yang paling efektif adalah memperkenalkan langsung destinasi wisata kepada para endorser ataupun para pelaku usaha industri pariwisata atau agen travel dalam negeri maupun mancanegara.
Sejalan dengan hal itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Program Familirization Trip (Famtrip). Program yang diyakini akan memberikan dampak baik serta meningkatkan angka kunjuan wisatawan asing masuk ke dalam negeri kali ini di gelar di Yogyakarta.
Kali ini, Kemenpar mengajak 14 buyer dari tiga negara yaitu Malaysia, Singapura dan Vietnam untuk melihat serta merasakan keindahan dan pengalaman berwisata ke destinasi ternama serta destinasi baru di Yogyakarta.
Di hari pertama Famtrip, para peserta yang berprofesi sebagai pengusaha dan pelaku industri pariwisata atau agen travel ini mengunjungi kawasan Candi Borobudur serta Desa Wisata Wanurejo tepatnya di Pendopo Oma M Budur.
Mohd Nazri Ali agen travel asal Malaysia mengaku, baru pertama kali merasakan destinasi wisata menuju Desa Wanurejo yang terkenal dengan keasrian dan desa tertua di Borobudur tersebut.
"Saya berterimakasih kepada pihak penyelenggara khususnya Kementerian Pariwisata karena diberikan kesempatan mengikuti acara Famtrip ini dan ini merupakan pengalaman baru buat saya,"ujarnya dalam pers rilis yang diterima di Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Dia melanjutkan, wisata membatik dan belajar membuat stupa di Yogyakarta merupakan hal baru untuk dirinya oleh sebab itu, Nazri melalui agen travelnya akan membuat paket wisata baru untuk berlibur ke Yogyakarta.
"Biasanya kita membuat paket hanya ke Borobudur lalu city tour dan shoping kali ini saya diberi wawasan dan pengalaman baru untuk berwisata ke Jogja dan nantinya akan saya bawa paket ini ke Malaysia,"tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Advertisement