Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengungkapkan bahwa serangan teror di Mindanao, Bangkok dan Jakarta pekan ini ada kaitannya dengan tewasnya teroris ISIS asal Malaysia, Muhammad Wanndy Jedi. Wanndy Jedi disebut-sebut tokoh perekrut ISIS asal Malaysia. Dia tewas pada 29 April 2017 akibat serangan udara ke Raqqa, Suriah.
Wanndy yang juga dikenal dengan Abu Hamzah al-Fateh selama ini diyakini oleh pihak berwajib dan intelijen Malaysia sebagai dalang berbagai serangan teror di Asia Tenggara, termasuk serangan teror di Selangor, tahun lalu.
Ahmad Zahid Hamidi meminta warga Malaysia berhati-hati dan melaporkan semua tindak tanduk mencurigakan, serta tidak menganggap remeh apa yang terjadi di luar Malaysia karena bisa saja menimpa Malaysia jika langkah-langkah pencegahan tidak diambil.
Malaysia juga mencermati secara saksama peristiwa-peristiwa teror belakangan ini, termasuk serangan teror bom di Manchester.
"Polisi dan departemen kontraterorisme dalam siaga tinggi menyusul serangan di Manchester dan Jakarta. Para petugas berpakaian biasa akan berpatroli di sejumlah titik," kata Zahid dalam sebuah jumpa pers seperti dikutip New Straits Times.
Dia menegaskan bahwa Unit Intelijen Malaysia telah mengidentifikasi Katibah Nusantara, sebuah unit di kawasan Asia Tenggara yang berkaitan dengan ISIS. Zahid menegaskan Malaysia bekerjasama erat dengan negara-negara tetangga dalam berbagi informasi, selain dengan Interpol dan Aseanapol untuk memerangi terorisme. Dalam empat hari ini sejak Senin, serangan teror terjadi bertubi-tubi menimpa Thailand, Inggris, Filipina dan terakhir Indonesia. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement