BCAP Optimis Pendapatan Tumbuh 30% Tahun ini

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) optimis pada tahun ini perseroan akan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 30 persen atau menjadi Rp2,96 triliun dari pencapaian sepanjang tahun lalu sebesar Rp2,28 triliun.

Direktur MNC Kapital Indonesia, Totok Sugiharto mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut, perseroan akan mempercepat pengembangan bisnis dan peningkatan kinerja melalui tujuh entitas anak usahanya, yaitu MNC Bank, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Sekuritas, MNC Asset Management, MNC Insurance dan MNC Life.

"Sesuai dengan business plan, pada tahun ini kita akan menargetkan pendapatan tumbuh sebesar 30 persen," ujarnya, di Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Sebagai catatan, hingga akhir Desember 2016 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,28 triliun atau tumbuh 17,1% dibandingkan capaian ditahun 2015. Pada tahun ini pendapatan diproyeksikan mencapai Rp2,96 triliun atau tumbuh 30% dibandingkan perolehan tahun lalu.

Totok menuturkan pada anak usahanya MNC Bank, peningkatan kinerja akan dilakukan melalui penerapan strategi bisnis yang terfokus pada sektor ritel dan konsumen melalui implementasi elektronik banking dan produk digital. MNC Finance tetap fokus pada pembiayaan mobil bekas, KPR dan multiguna dengan memperluas jaringan showroom mobil bekas dan agent properti, developer dan pengembangan pasar secara online.

"MNC Leasing fokus di corporate finance untuk alat berat, mesin, peralatan kesehatan dan factoring dengan sumber pembiayaan joint finance atau executing dari MNC Bank dan bank lain, serta memperkuat jaringan cabang yang sudah ada di 14 kota, termasuk pengembangan unit syariah," paparnya.

Sementara untuk MNC Asset Management, perseroan akan memperluas jaringan distirbusi perbankan, launching reksa dana online dan pengembangan produk melalui konvensional dengan fokus di pasar uang, pendapatan tetap dan ekuitas termasuk syariah. Untuk reksa dana terproteksi, EFT dan reksa dana yang berbasih SBN dan DIRE.

"MNC Sekuritas akan ada penguatan unit bisnis seperti equity dan riset intitusi, fixed income dan investment banking, enhancement pengembangan online trading system melalui MNC Trade, selain itu perluasan jaringan dengan penambahan cabang baru," ungkapnya.

Adapun pada MNC Insurance akan dikembangkan produk yang lebih variatif dan tingkat premi yang lebih kompetitif melalui kenal distribusi agency, online systems (direct), business to business dengan perusahaan e-commerce dan pengembangan aplikasi mobile.

"Terakhir MNC Life akan dikembangkan untuk produk individu dan group, antara lain produk kesehatan, asuransi jiwa, kredit, unitlink dan produk sederhana yang dijual melalui kanal distribusi agency, bancassurance, dan online system," kata Totok.