PT Bank Maybank Indonesia Tbk merilis surat utang senilai total Rp1,5 triliun. Nilai tersebut didapatkan dari penawaran umum berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 senilai Rp500 miliar dan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 senilai Rp1 triliun.
Menurut keterangan perseroan, Jumat (2/6/2017), Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap I memiliki tenor 3 tahun. Sedangkan untuk obligasi memiliki tenor yang beragam, untuk Obligasi Seri A memliki jangka waktu 4 tahu, kemudian seri B ber tenor 7 tahun dan seri C ber tenor 10 tahun.
?Masa penawaran awal akan dilakukan pada tanggal 2 Juni hingga 12 Juni 2017 dengan perkiraan masa penawaran umum 23 Juni-6 Juli 2017. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia diperkirakan dilangsungkan pada 12 Juli 2017,? jelasnya.
Lembaga pemeringkat Efek, PT Pefindo memberikan peringkat idAAA (sy) untuk Sukuk Mudharabah dan idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas dan Maybank Kim Eng Sekuritas dengan wali amanat Bank Mandiri.
Sebelumnya, Maybank Indonesia berniat mencari pendanaan melalui penerbitan saham baru atau right issue. Direktur Keuangan Maybank Indonesia, Thila Nadason mengatakan bahwa aksi ini dilakukan untuk memperkuat permodalan.
Rencananya, perseroan akan melepas sekitar 10% hingga 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor. Dari aksi tersebut, perseroan membidik penghimpunan dana sebesar Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement