Eset Bocorkan Tips Pencegahan Ransomware

Baru-baru ini Indonesia dikejutkan dengan penyebaran ransomware terutama ransomware WannaCry. Bahkan, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika turun tangan terkait masalah tersebut karena progam jahat ini dapat masuk secara tiba-tiba ke dalam komputer dengan mengenkripsi data, sehingga komputer terkunci dan tidak bisa dipakai.

Tak hanya di tanah air, sebanyak 16 rumah sakit di Inggris menjadi korban ransomware WannaCry. Hanya dalam waktu kurang dari dua hari, program ini menyebar ke sebanyak 99 negara dan menginfeksi ratusan ribu sistem komputer.

Akibat banyaknya korban dari ransomware, perusahaan keamanan jaringan Eset Indonesia memberikan tips pencegahan untuk semua komputer. Berikut langkah-langkah pencegahannya seperti yang disampaikan Technical Support Prosperita - Eset Indonesia, Maryanto Mahirrudin.

Pertama, update system memakai aplikasi. "Enggak cuma systemnya aja enggak cuma windowsnya aja androidnya aja tapi aplikasinya harus di update," ujar Maryanto kepada wartawan di Restoran Tesate, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2017).

Kedua, back up sebanyak tiga kali. Di mana back up-nya menyediakan media penyimpanan yang berbeda. "Kalau di IT, back up back up back up-nya ada tiga kali dimana back up-nya menyediakan media penyimpanan yang berbeda, artinya misalnya kita bisa menyimpan di media offline out box dan sebagainya disarankan itu offline," tuturnya.

Ketiga, menggunakan anti virus yang memiliki fitur anti ransomware. "Enggak semua anti virus yang punya anti ransomeware," imbuhnya.

Keempat, waspada. "Ganti sandi secara berkala ganti password karena varian ransomware menyerang lewat remote desktop. Jadi passwordnya 1234 password password tersebut dihindari," terang saat memberi contoh penggunaan password yang salah.

Kemudian hati-hati saat melakukan instalasi program. "Tadi ada varian ransomwere yang seperti fact anti virus langkah selanjutnya hati-hati saat mengklik tautan pada email atau web," tutupnya.