PT Timah Raih Laba Rp65,86 Miliar

PT Timah (Persero) Tbk (TINS) mencatat perolehan laba sebesar Rp65,86 miliar pada kuartal I-2017. Perolehan laba ini didukung oleh peningkatan pendapatan sebesar 57,24% menjadi Rp2,05 triliun dibandingkan kuartal I-2016.

Sekretaris Perusahaan TINS Nur Adi Kuncoro mengatakan?kenaikan pendapatan disebabkan oleh peningkatan harga rata-rata komoditas.?Ia menambahkan perseroan mencatat produksi bijih mencapai 7.675 ton pada kuartal I-2017 atau meningkat 125,37% dibandingkan kuartal I-2016.

"Keberhasilan ini tak lepas dari kebijakan perseroan melakukan rekondisi dan replacement, pembesaran kapasitas, dan penguatan sarana pendukung produksi," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (21/6/2017).

Nur Adi menyampaikan beberapa upaya yang dilakukan perseroan untuk meningkatkan kinerja produksi seperti pembukaan unit baru tambang darat, penambahan armada kapal produksi, serta adopsi teknologi peleburan yang lebih efektif melalui alokasi belanja modal sebesar Rp2,6 triliun.

"Saat ini produk perseroan mengalami peningkatan penjualan logam timah menjadi sebesar 6.963 mton pada kuartal I-2017," ujarnya.

Adapun, produk hilir yang dijual oleh anak perusahaan, PT Timah Industri, mengalami kenaikan menjadi 114 ton dan produk tin chemical menjadi 890 ton. Ia mengatakan produk hilir saat ini mempunyai potensi pasar besar karena masih sedikit pemain hilir timah domestik.

"Jika perseroan dapat memenuhi target produksi bijih antara 32K-35K yon pada akhir tahun dipastikan pendapatan perseroan akan meningkat signifikan dibandingkan tahun 2016," sebutnya.

Disampaikan, pada saat ini perseroan fokus pada peningkatan jumlah cadangan maupun sumber daya timah untuk keberlangsungan bisnis. Ia mengatakan perseroan menganggarkan belanja modal Rp140 miliar untuk meningkatkan kinerja eksplorasi termasuk menemukan cadangan baru. Saat ini Timah memiliki IUP sebanyak 128 buah dengan total luas wilayah 473.303 hektare dengan cadangan timah sebesar 333.909 ton dan sumber daya timah 737.546 ton.

"Pada kuartal I-2017 diperoleh sumber daya sebesar 3.720 ton. Untuk cadangan yang sudah dimiliki, PT Timah melakukan evaluasi dan verifikasi nilai cadangan yang masih tersedia untuk dieksploitasi," pungkasnya.