Kemenhub: Puncak Arus Balik Berlangsung pada Sabtu-Minggu Ini

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik libur Lebaran 2017 terjadi pada Sabtu-Minggu, 1-2 Juli mendatang. Prediksi tersebut, kata dia, merujuk pada berakhirnya masa cuti bersama pada 2 Juli. Alhasil, masyarakat akan kembali beraktivitas normal terhitung Senin, 3 Juli nanti.

"Puncak arus balik diperkirakan tanggal 1-2 Juli ya. Itu karena hari Senin (tanggal 3 Juli) kan sudah kembali kerja," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono seusai memantau arus balik di Pelabuhan Makassar, Sulsel, belum lama ini.

Tonny mengimbuhkan untuk Lebaran 2017, pihaknya memproyeksikan kenaikan jumlah pemudik via angkutan laut mencapai tiga persen. Naiknya jumlah pemudik tidak lepas berkat upaya bersama operator dan regulator dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang.

Menurut Tonny, angkutan Lebaran pada tahun ini pun jauh lebih baik. Manajemen trayek angkutan laut diklaimnya semakin bagus. Masyarakat juga kian sadar terkait pentingnya keselamatan sehingga tidak memaksakan untuk menaiki kapal jika sudah kelebihan muatan.

Guna mengantisipasi lonjakan pemudik, Tonny menyebut pihaknya telah menyiagakan dua kapal yang siap siaga melayani penumpang. Kapal itu akan digerakkan ke daerah-daerah yang mengalami trafik penumpang berlebih. "Dua kapal itu stand by untuk mengangkut penumpang, jika terjadi lonjakan," tuturnya.

Pasca-Lebaran, Tonny mengaku sudah mengunjungi setidaknya dua pelabuhan yang mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Selain Pelabuhan Makassar, ia juga sempat meninjau lonjakan penumpang di Pelabuhan Kalianget, Jatim. Sejauh ini, sambung dia, seluruh penumpang dapat terlayani dengan baik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menekankan tiga hal demi kelancaran angkutan Lebaran 2017. Ketiga hal penting tersebut adalah keamanan, keselamatan, dan layanan. Dikatakannya pula bahwa angkutan udara paling diminati pemudik pada tahun ini di samping menggunakan kendaraan pribadi.

Menteri Budi menyatakan untuk angkutan laut dan angkutan darat (semisal bus) kecenderungannya pertumbuhan penumpangnya stagnan. Kendati demikian, diharapkan alumnus Universitas Gadjah Mada itu agar kelak angkutan laut bisa kembali populer.