Sasar Dana Murah, Perbankan Berlomba-lomba Terapkan Digital Banking
Dana murah yang berputar di sektor ritel menjadi salah satu tujuan perbankan masuk dan menerapkan digital banking di Indonesia. Senior Vice President Digital Banking and Financial Inclusion Bank Mandiri Rahmat B. Triaji mengatakan bahwa pengumpulan dana oleh perbankan merupakan salah satu cara meningkatkan transaksi bagi perbankan.
"Karena funding itu menjadi bahan bakunya sebuah bank untuk melakukan bisnis. Dana masyarakat, yaitu dana murah, seperti tabungan giro dan sebagainya, sehingga interest marginnya bisa bagus," kata Rahmat dalam acara diskusi media bertajuk Dua Sisi Mata Uang Digital Banking di Jakarta, Senin (24/7/2017).
Ia mengatakan bahwa dengan adanya bantuan teknologi atau digital banking, Bank Mandiri saat ini berhasil menjangkau nasabah ritel dan merchant dengan transaksi yang berkali-kali lipat.
"Di mandiri ada nasabah ritel dan merchant, ada berkali-kali lipat transaksi. Nasabah merchant, kalau dikasih EDC saldonya kan makin banyak, sehingga semakin banyak omzetnya berputar di bank mandiri, ini yang dicari perbankan," katanya
Di satu sisi, lanjut dia, bank juga memiliki keuntungan di sisi pembayaran yang tetap aman meskipun kondisi ekonomi yang mulai memburuk.
"Salah satu reveneu bank adalah tidak kenal resesi (kemerosotan ekonomi), ekonomi memburuk, dan sebagainya. Kalau kita liat fee base ini dilakukan bank untuk strateginya, kita di mandiri juga naik terus," tutur dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement