Bangun Simpang Semanggi, Djarot ingin Dikenang Warga Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Simpang Susun Semanggi (SSS). Walaupun peresmian ini hanya sebatas uji coba open traffic saja.

"Kami bersyukur proyek ini sudah memenuhi standar kelayakan, dan prosesnya juga cepat, tepat dan akurat," kata Djarot di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2017).

Dengan demikian, kendaraan roda empat sudah diizinkan untuk melintas di simpang tersebut, kecuali kendaraan roda dua.

"Malam ini juga langsung kami akan lakukan uji coba, jadi masyarakat, atau lebih tepatnya kendaraan roda empat sudah boleh melewati simpang ini," ujar Djarot.

Lebih lanjut, dia mengaku bangga dengan terealisasinya simpang tersebut. Dia pun mengaku optimis keberadaan simpang itu akan mampu mengurai kemacetan.

"Semoga Simpang Susun Semanggi ini bisa menjadi prestasi tersendiri sekaligus dapat membawa kebaikan dan manfaat bagi seluruh warga DKI Jakarta," tutur Djarot.

Dalam kesempatan tersebut, Djarot juga menerima sertifikat laik fungsi atas Simpang Susun Semanggi yang langsung diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Seperti diketahui, pembangunan Simpang Susun Semanggi dimulai pada 16 Maret 2016 dan ditargetkan rampung pada 16 September 2017. Namun, proyek tersebut bisa selesai lebih cepat dua bulan, yaitu pada akhir Juli 2017.

Simpang Susun Semanggi memiliki total panjang lintasan 1,6 kilometer yang terdiri dari dua buah ramp, yaitu Ramp 1 (Polda-Bundaran HI) sepanjang 826 meter dan Ramp II (Grogol-Blok M) sepanjang 796 meter.