Dua alat berat yang mengangkut girder (steel box) pembangunan Light Rail Transit (LRT) terjatuh menimpa rumah di zona 5 pembangunan LRT Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/8). Balok girder (steel box) tersebut menimpa dua rumah warga dan mengakibatkan delapan orang luka ringan pada Selasa (1/8) dini hari. | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menjamin bahwa PT Waskita Karya siap mengganti kerugian kepada korban dan rumah warga yang hancur tetimpa dua crane miliknya.
"Tadi manajemen menyatakan siap mengganti semua kerugian, baik itu kerugian materi dan biaya pengobatan korban robohnya dua crane proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang hendak mengangkat girder box di Jalan Gubernur H. Bastari Jakabaring, Selasa dini hari, sepenuhnya bakal ditanggung PT Waskita Karya.
IIa mengatakan, sebagai kontraktor PT Waskita Karya telah berkomitmen untung bertanggungjawab atas semua kerugian.
"Jadi warga yang menjadi korban tidak perlu khawatir karena kerugian materi maupun biaya pengobatan sepenuhnya akan ditanggung," kata dia.
Akibat peristiwa yang terjadi di zona 5 pembangunan LRT, tepatnya disamping Fly Over Simpang Jakabaring, pada Selasa (1/8/2017) sekitar pukul 02.30 WIB, telah mengakibatkan dua rumah rusak parah serta delapan warga luka ringan.
Kepala Lapangan Pembangunan LRT Bambang mengungkapkan, pihaknya siap untuk bertanggungjawab. Meski peristiwa ini dianggapnya bukan sebuah kelalaian.
"Kami akan ganti semua kerugian. Dan untuk proses pembangunan dengan kejadian ini memang akan terhambat. Namun tidak akan mengganggu target penyelesaian," jelasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
