Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM, Braman Setyo mengatakan bahwa manfaat Sistem Informasi Debitur (SID) sangat penting, baik bagi koperasi maupun koperasi anggotanya, bahkan bagi pemerintah dan masyarakat. Misalnya bagi anggota koperasi, kualitas kredit akan terjamin serta reputasi pinjaman dalam akses pinjaman dari lembaga pemberi kredit.
Adapun tujuan dari SID ialah meminimalisir resiko kredit. Sampai saat ini hanya ada 3 koperasi yang tergabung atau menjadi anggota SID, yakni Kospin Jasa di Pekalongan, Obor Mas Maumere NTT, dan Sahabat Mitra Sejati di Jakarta.?
Selain itu SID bermanfaat bagi koperasi, di antaranya sebagai informasi pendukung dalam analisa pinjaman, mempermudah pengambilan keputusan persetujuan pinjaman koperasi, serta efisiensi penyaluran pinjaman koperasi.
"Bagi pemerintah terciptanya industri perkreditan yang sehat serta memperluas akses pembiayaan pada pelaku usaha mikro," kata Braman melalui siaran pers, Selasa (1/8/2017).
Lebih lanjut Ia mengatakan jika?koperasi di Indonesia bisa memanfaatkan SID, akan diberikan kemudahan dalam mengakses pinjaman ke lembaga pengelolahan Dana Bergulir (LPDB). Untuk diketahui usaha simpan pinjam saat ini sudah tercatat sebanyak 110.189 unit dan jumlah anggota 20,8 juta orang. Pinjaman yang diberikan sebesar Rp65,57 triliun dan aset Rp86,81 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement