Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menegaskan bahwa hak asasi manusia (HAM) harus menjadi salah satu pertimbangan utama dalam berbagai kerja sama ASEAN, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Minggu (6/8/2017).
Pertanyaan tersebut disampaikan Menlu RI dalam pertemuan Menlu ASEAN dengan perwakilan ASEAN Intergovernmental Commision on Human Rights?(AICHR), di Manila, Filipina. Hal ini sebagai implementasi dari mandat Terms of Reference?AICHR yang disahkan oleh Menteri Luar Negeri ASEAN pada 2009.
"ASEAN Intergovernmental Commision on Human Rights (AICHR) harus dapat meningkatkan pemahaman HAM di masyarakat ASEAN," ujar Menlu Retno Marsudi.
Dalam pertemuan itu, Menlu RI memberikan apresiasi atas kinerja AICHR dalam meningkatkan kesadaran masyarakat ASEAN akan penegakan HAM melalui pendekatan dialog dan konsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan di kawasan Asia Tenggara.
Dalam upaya menjadikan penegakan HAM sebagai pertimbangan utama kerja ASEAN, ke depannya Menlu RI mengharapkan AICHR dapat lebih fokus pada isu-isu, seperti terorisme dan radikalisme, hak-hak kelompok rentan di ASEAN, termasuk pekerja migran, serta isu-isu yang terkait demokrasi, perdamaian, dan moderasi.
"Di dunia yang dihadapkan dengan intoleransi dan kebencian, AICHR harus dapat memberikan perhatian kepada isu HAM terkait dengan terorisme dan radikalisme dan hak pekerja migran di ASEAN," tutur Menlu Retno.
Selanjutnya, AICHR diharapkan dapat bekerja lebih keras dan proaktif dalam meningkatkan kesadaran tentang HAM di tengah masyarakat ASEAN, khususnya melalui program pendidikan di sekolah-sekolah di seluruh tingkat pendidikan dan pendekatan langsung ke masyarakat, serta dengan memanfaatkan semua jenis media, termasuk sosial media.
Selain itu, Menlu RI juga mengharapkan kerja sama dari negara-negara anggota ASEAN untuk senantiasa mendukung AICHR melalui upaya pemajuan dan perlindungan HAM di negara masing-masing.
"Melalui dukungan positif dari semua pihak, AICHR dapat mampu mendukung terciptanya perdamaian, keamanan dan demokrasi serta pembangunan yang merata di wilayah Asia Tenggara," ujar Menlu Retno. (RKA/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement