Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pimpinan Organisasi Kepemudaan se-Kalimantan Tengah Bahas Isu Pemindahan Ibu Kota

Pimpinan Organisasi Kepemudaan se-Kalimantan Tengah Bahas Isu Pemindahan Ibu Kota Kredit Foto: Wikimapia.org
Warta Ekonomi, Palangka Raya -

Para pimpinan organisasi kepemudaan se-Kalimantan Tengah yang tergabung di dalam sebuah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi setempat merapatkan barisan dan membahas isu perpindahan Ibu kota Pemerintahan Republik Indonesia ke Kota Palangka Raya.

"Walau perpindahan Ibukota tersebut masih menjadi isu, pemuda di provinsi ini harus mempersiapkan diri agar mampu berkompetisi sekaligus mengambil peran dalam memajukan pembangunan," ujar Ketua KNPI Kalteng Fairid Naparin saat membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Palangka Raya, Sabtu malam.

"Pertemuan ini juga ingin ada rumusan program strategis dalam membantu mewujudnya Kalteng Berkah. Rumusan ini nantinya kita rekomendasikan ke Pemerintah Provinsi dengan harapan bisa dipertimbangkan dan dilaksanakan," ujarnya.

Fairid yang berniat maju di Pilkada Kota Palangka Raya ini menilai kemampuan dan kualitas Pemuda di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini sangat mengesankan, sehingga perlu diberikan ruang untuk berkontribusi dan terlibat aktif dalam memajukan pembangunan.

Namun demukian, melalui pertemuan itu, Ketua KNPI Kalteng itu berpesan agar Pemuda di provinsi ini tetap semangat dan terus mengembangkan diri serta meningkatkan kualitasnya. Sebab, pemuda lah yang menjadi harapan dalam memajukan Indonesia, khususnya Kalteng.

"Saya berharap melalui lembaga KNPI ini akan tercipta dari kalangan pemuda menjadi pemimpin bangsa yang dimulai dari memimpin daerahnya. Kalau bukan pemuda, siapa lagi. Kalau tidak sekarang, kapan lagi," ungkap Fairid.

Sementara itu, Ketua Panitia Rapimda KNPI Kalteng Bakti Yusuf Irwandi mengatakan, selain membahas berbagai isu strategis yang berkembang secara nasional dan lokal, pertemuan ini juga bertujuan mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kalteng.

Dirinya mengatakan sebelumnya ada sekitar 67 organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan yang tergabung di KNPI Kalteng. Untuk memastikan apakah jumlahnya tetap atau ada penambahan ataupun pengurangan, maka perlu dilakukan verifikasi sebelum diselenggarakan Musda KNPI Kalteng.

"Hal pertama diverifikasi tentunya menyesuaikan daftar OKP yang terdaftar di Kesbangpol dan kepengurusan terbaru. Hasil dari verifikasi ini lah nantinya yang akan dibawa dan menjadi peserta Musda," pungkas Bakti. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: