Semester I-2017, Adira Finance Balikpapan Catat Kenaikan 20 Persen

Adira Finance sejak 2015-2016 pertumbuhan pembiayaan kredit di kota balikapapn termasuk Kaltim mengalami stagnasi akibat merosotnya komoditas unggulan migas dan batu bara.

Pembiyaan kredit Adira Finance Balikpapan mencatat pada semester I-2017 ini pergerakan ekonomi mulai bangkit. Ini dapat dilihat dari jumlah pemesanan kendaraan roda dua dan mobil melalui pembiyaan kredit.

Head of Region Sales, Service and distribution Adira Kalimantan, Handi mengatakan bisnis pembiayaan keuangan sangat bergantung kondisi komoditas unggulan. Dampaknya menurutnya sangat terasa karena bidang usahanya sangat berhubungan dengan itu.

?Dibanding 2017 sekarang ini sudah menggeliat, sudah terasa. Kami nasabah-nasabah mulai mengambil kendarraan baik roda empat maupun roda dua. Kalau bicara pertumbuhan di Balikpapan saja sudah 800 unit perbulan? motor, mobil 50an. Ini sedikit agak bergerak dibandingkan tahun kemarin diangka 600 unit motor. Ini sebagai gambaran bahwa pergerakan sudah ada,? terangnya dalam keterangan bersama mengenai program Undian Untukmu Sahabat, Selasa (5/9/2017).

Dia berharap kondisi pertumbuhan ini bisa terjaga dengan bagus hingga akhir tahun ini. ?agar 2018 kita bisa lebih lancar lagi,? harapnya.

Hadi mengungngkapkan jumlah uang yang dikeluarkan Adira Finance Balikpapan untuk pembiayaan kredit kendaraan bermotor perbulan mencapai Rp15 miliar sedangkan se-Kalimantan mencapai Rp227 miliar.

?itu perbulan ya. Uang yang kita lempar ke masyarakat untuk pembiayaan,? ujarnya.

Adira Finance Balikpapan saat ini memiliki 15 ribu nasabah aktif sedangkan Kaltimra mencapai sekitar 70 ribu nasabah aktif.

?2015-2016 itu memang agak berat banget tapi masuk 2017 kuartal pertama ada pertumbuhan kira-kira 20 persen,? sebutnya.

Adira Balikpapan saat menguasai pasar pembiayan kredit untuk sepeda motor, multiguna, mobil dan elektronik.

Handi menyebutkan pihaknya menguasai pembiayaan kredit untuk kendaraan roda dua seperti Honda sekitar 18 persen, Yamaha 21 persen. ?Kalau motor bekas kita menguasai. Kalau mobil masih 10 persen di Kalimantan. Tapi kalau di Kalsel mobil bekas kita kuasai. Sedangkan di Balikpapan mobil bekas kita kuasai 20-25 persen,? sebut ?Erlinda dari Adira Finance Balikpapan.

Sementara menyinggung NPL pembiayan kredit kendaraan di Balikpapan Januari-Agustus 2017 bagi nasabah yang mengalami keterlambatan pembayaran angsuran kredit selama 90hari/3 bulan sekitar 3 persen dari jumlah nasabah 15 ribu orang.

?Ini masih rendah. Kita jagain. Kondisi 2016 lalu tidak berbeda jauh. Kondisi kemampuan customer masih cukup baik,? tambah Riko Rinaldy Head of Branch Service Sales and Distrubution Adira Balikpapan.?