Kredit Foto: Abdul Aziz
PT Mandala Multifinance Tbk memastikan proses transisi kontrak nasabah pasca penggabungan entitas dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) akan berjalan tertib dan ramah konsumen.
Direktur Mandala Finance, Danny Hendarko, menjelaskan bahwa kontrak-kontrak lama milik nasabah Mandala tetap berlaku. Adapun kontrak baru yang dibuat setelah tanggal 1 Oktober 2025 akan mengikuti skema dan sistem milik Adira Finance.
“Saat ini kami juga sedang berkoordinasi di internal. Kami berharap customer itu nanti tidak bingung ya, karena nanti kalau customer yang ex Mandala dan customer yang dulunya Adira, kan kita berharap kontraknya juga tidak membuat bingung,” ujar Danny saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Adira Buka Kartu Soal Merger Mandala!
Mandala menyatakan tengah melakukan koordinasi intensif untuk memastikan tidak ada ketimpangan pelayanan, khususnya bagi nasabah di wilayah pinggiran yang selama ini menjadi basis kuat perusahaan.
“Ini saat ini kami sedang berkoordinasi, termasuk bagaimana supaya customer-customer Adira yang biasanya di kota besar, (sedangkan) kami banyak customernya di daerah pinggir tadi. Supaya customer yang di daerah pinggir juga nanti bisa tidak kaget juga (dengan pola pembayarannya),” lanjut Danny.
Baca Juga: Industri Otomotif Lesu, Merger Raksasa Adira dan Mandala Finance Jadi Jalan Keluar?
Terkait fokus bisnis setelah penggabungan, Danny menegaskan bahwa Mandala tidak akan mengubah segmentasi pasar yang selama ini dijalankan. Perusahaan akan tetap melayani nasabah di segmen mikro.
“Segmentasinya akan tetap seperti sekarang. Kami dari Mandala malah tidak akan berubah. Kami akan tetap bermain di segmentasi customer tersebut,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement